MENYERAHKAN – Bupati Lamandau, Hendra Lesmana (kanan) menyerahkan LKPJ tahun 2018 kepada Ketua DPRD Lamandau Tommy Hermal Ibrahim, di Gedung DPRD Kabupaten setempat, belum lama ini. (Foto Humas Pemkab Lamandau)
Nanga Bulik, Media Dayak
Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah (Kalteng), Hendra Lesmana, menyebutkan angka kemiskinan penduduk di wilayah setempat selama lima tahun terakhir, mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Jumlah penduduk miskin di Lamandau pada tahun 2013 mencapai 3.400 jiwa, turun menjadi 2.520 jiwa di tahun 2018, kata Hendra saat menyampaikan pidato pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah (LKPJ) Kabupaten Lamandau tahun 2018, pada rapat paripurna DPRD setempat, belum lama ini.
“Persentasi kemiskinan pada tahun 2013 sebesar 4,87 persen dan turun menjadi 3,15 persen pada tahun 2018,”tambahnya.
Dikatakan, penurunan angka kemiskinan dilihat berdasarkan adanya indikasi peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
Walau begitu, penurunan angka penduduk miskin dan tingkat kemiskinan yang terjadi, berbanding terbalik dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang sedikit mengalami kenaikan dari pada tahun 2017 lalu.
Dikatakannya, pada tahun 2017 tingkat pengangguran terbuka di ‘Bumi Bahaum Bakuba’ mencapai 1,35 persen, dan meningkat menjadi 2,42 persen pada tahun 2018. Peningkatan angka TPT ini, terjadi di seluruh kabupaten/kota se-Kalteng lantaran ada rekrutmen calon aparatur sipil negara (ASN).
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Bumi Bahaum Bakuba itu, juga menjelaskan bahwa tingkat
ketimpangan atau gini ratio kabupaten setempat menunjukan peningkatan yang semakin baik, pada tahun 2016 gini ratio Lamandau mencapai 0,35 persen dan pada tahun 2018 semakin mengecil menjadi 0,30 persen, angka tersebut menunjukkan distribusi pendapatan penduduk semakin merata.
Disamping itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun, pada Tahun 2012, IPM Kabupaten Lamandau sebesar 66,49 meningkat menjadi 69,17 pada tahun 2017.
“Untuk kategori IPM Kabupaten Lamandau berada dalam kategori sedang, peningkatan IPM ini seiring dengan komponen pembentuknya, yaitu Harapan Lama Sekolah (HLS), Rata-rata lama sekolah (RLS), Angka Harapan Hidup dan Pengeluaran Per Kapita yang disesuaikan,”pungkas Bupati. (Ant)
