Wagub Habib H Said Ismail membacakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Tahun 2018 di Gedung DPRD Kalteng, Senin (25/3).(Media Dayak/Yanting)
Palangka Raya, Media Dayak
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran diwakili Wakil Gubernur Kalteng Habib H Said Ismail menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2018 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalteng di Gedung DPRD Kalteng, Senin (25/3).
Dalam penyampaiannya, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran mengatakan bahwa LKPJ Kepala Daerah adalah berkaitan dengan pertanggungjawaban Gubernur Kalteng kepada DPRD Provinsi Kalteng, agar mengetahui dan mendapatkan informasi langsung tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah yang merupakan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kepala daerah tahun anggaran 2018.
LKPJ menjelaskan tentang arah kebijakan umum pemerintah daerah, pengelolaan keuangan daerah secara makro, termasuk pendapatan dan belanja daerah, penyelenggaraan urusan desentralisasi, penyelenggaraan tugas pembantuan dan penyelenggaraan tugas umum pemerintahan.
“LKPJ ini disusun berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD),” terangnya.
Mengenai pengelolaan keuangan daerah Provinsi Kalteng, Gubernur menyatakan, realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp4,6 Triliun lebih atau 105,700 persen dari target direncanakan sebesar Rp4,4 Triliun Iebih.
“Hal ini bila dibandingkan dengan realisasi pendapatan Tahun Anggaran 2017, jumlah realisasi secara nominal pencapaian target mengalami kenaikan,” urainya.
Dijelaskan, apabila dirinci lebih lanjut, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp1.600.549.576.639,46 atau sebesar 114.09 persen dari target yang direncanakan sebesar Rp1.402.905.478.027,40.
Dana Perimbangan atau Dana Transfer terealisasi sebesar 3,041 Triliun lebih atau 101,04 persen dari target sebesar Rp3,010 Triliun Iebih. Sedangkan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah realisasinya sebesar Rp157,564 Milyar lebih atau 126,8 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp124,265 Milyar.
“Sedangkan untuk belanja langsung APBD Tahun 2018 sebesar 2,377 Triliun Iebih, atau 45,02 persen lebih tinggi dari belanja APBD Tahun 2017 sebesar Rp4,155 Triliun Lebih, dan untuk Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun 2018 sebesar Rp1,574 Triliun lebih,” urai Habib H Said Ismail.
Pada rapat paripurna ke-5 masa persidangan I tahun sidang 2019 DPRD Provinsi Kalteng tersebut Wagub juga menyerahkan naskah laporan keterangan pertanggungjawaban Gubernur Kalteng Kepada pimpinan rapat DPRD Kalteng.(YM)
