Pemprov Kalteng Gelar Rapat Persiapan Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur 2025-2030

Plt Sekda Kalteng Katma F Dirun saat memimpin Rapat Persiapan Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur 2025-2030, Rabu (12/2/2025).(Media Dayak/Biro Adpim)
 
Palangka Raya, Media Dayak 
 
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar rapat untuk mempersiapkan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng periode 2025-2030.
 
Rapat tersebut dipimpin oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Katma F. Dirun, dan dihadiri oleh kepala serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk Kepala Bapperida Kalteng, Kepala BKD Kalteng, Sekretaris DPRD Kalteng, Plt Kepala Badan Penghubung Kalteng di Jakarta, Plt Kepala Biro Umum, serta Plh. Kepala Biro Administrasi Pimpinan.
 
Dalam rapat, Katma menjelaskan bahwa Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, telah menetapkan jadwal pelantikan serentak kepala daerah hasil Pilkada 2024 pada 20 Februari 2025. Pelantikan ini mencakup gubernur, bupati, wali kota, serta wakilnya, dan akan dipimpin langsung oleh Presiden di Istana Negara.
 
“Kita, Pemprov Kalteng perlu melakukan persiapan sejak awal, mulai dari proses sebelum pelantikan hingga serah terima jabatan dari gubernur lama ke gubernur baru,” ujar Katma dalam rapat yang berlangsung di Ruang Bajakah, Lantai II, Kompleks Kantor Gubernur, Rabu (12/2/2025).
 
Ia juga menyampaikan bahwa pada hari yang sama akan dilaksanakan pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
 
“Oleh karena itu, kita perlu menyiapkan seluruh agenda ini dengan matang dan terkoordinasi,” tambahnya.
 
Katma menuturkan bahwa setelah pelantikan, para kepala daerah akan mengikuti Orientasi Kepemimpinan di Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025. Sementara itu, Wakil Gubernur akan mengikuti penutupan pembekalan kepemimpinan sebelum menjalani orientasi pada 1-7 Maret 2025 di lokasi yang sama.
 
“Setelah pelantikan, Wakil Gubernur akan kembali ke Palangka Raya, sementara Gubernur langsung mengikuti orientasi di Magelang. Selain itu, karena sudah memasuki malam pertama tarawih, maka acara penyambutan dan perayaan juga perlu disesuaikan. Kita harus menyiapkan berbagai skenario, mengingat agenda dari pemerintah pusat bisa berubah secara dinamis,” pungkasnya.(Adpim/Ytm/Lsn)
 
 
 
 
image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait