Wakil Bupati Mura saat menggelar tanda tangan kontrak kerja (MoU) Kepada Pihak Rekanan di Usai Melakukan teleconference di Aula Setda Gedung A Kantor Bupati Murung Raya.(Dayak Pos/Lulus Riadi)
Puruk Cahu, Media Dayak
Infrastruktur merupakan prioritas utama bagi masyarakat Kabupaten Murung Raya (Mura). Untuk itu melalui video teleconference Wakil Bupati Mura Rejikinoor S.Sos mengusulkan dan meminta dukungan anggaran dari Gubernur Kalteng terkait pembangunan dan perbaikan jalan Murung Raya-Gunung Mas Kuala Kurun menuju Palangka Raya.
Menurut Rejikinoor, Kabupaten Mura memiliki dua akses yakni pertama dari jalur Murung Raya-Muara Teweh dan Buntok Barsel, kemudian jalur kedua dari Murung Raya menuju Gunung Mas.
“Sementara masyarkat kita yang ingin ke Palangka Raya kebanyakkan melewati jalur Murung Raya-Gunung Mas, karena jalur tersebut lebih dekat dibandingkan lewat Muara Teweh-Buntok sehingga dapat lebih menghemat waktu antara 2 sampai 2,5 jam perjalanan atau dengan jarak tempuh sekitar 6 jam,” ujarnya pada video teleconference dengan Gubernur dan Bupati/Walikota se-Kalteng yang sekaligus penanda tanganan kontrak atau kick off di aula Setda lantai II, Kamis (17/1).
Pengusulan jalan tersebut sehubungan dengan banyaknya titik-titik kerusakan pada jalur tersebut, sehingga membuat arus transportasi masyarakat menjadi lambat dan terganggu padahal jalur ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat terutama bila ingin berangkat ke Palangka Raya yang membutuhkan waktu cepat.
“Kami berharap kepada Gubernur Kalteng agar dapat membantu memperbaiki jalan tersebut setidaknya ada penanganan terhadap beberapa titik yang mengalami kerusakan tersebut pada tahun ini, sehingga jalur tersebut bisa fungsional dengan baik walaupun tidak dapat dilakukan perbaikan secara keseluruhannya,” ungkap mantan Wakil Ketua II DPRD Mura yang sempat ditanyakan Gubernur Kalteng bagaimana rasanya menjadi Wakil Bupati yang disambut galak tawa dan tepuk tangan.
Rejikinoor juga memaparkan mengenai persiapan pengadaan tahun anggaran 2019 yang dimulai dengan melakukan penginputan rencana umum pengadaan pada aplikasi sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP) yang ditargetkan selesai akhir Januari 2019.
“Hingga 17 Januari 2019 sudah ada 10 SOPD dari total 39 SOPD di Kabupaten Mura yang sudah mengumumkan rancana umum pengadaan (RUP) sedangkan sejumlah SOPD lainnya progresnya sedang penginputan,” ucapnya dihadapan Kepala SOPD lainnya.
Penanda tanganan kontrak yang dilaksanakan pada tanggal 17 Januari ini adalah pengadaan sound system majelis pengajian Maulid Habsy Al Huda Puruk Cahu. Perencanaan penyelesaian pembangunan Pastori Gereja GPDI Saripoi.Wabup juga menyampaikan tentang kondisi wilayah Kabupaten Mura menjelang Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden tahun 2019 yang saat ini sedang berjalan aman, tertib dan kondusif. (LUS/Lsn)