Pemkab Kobar Dorong Peningkatan Serapan Anggaran Untuk Optimalkan Dana Pusat

 
Wabup Kobar Suyanto saat menerima nota rekomendasi dari Wakil Ketua ll DPRD Kobar Sri Lestari, dalam Rapat Paripurna ke-8 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024/2025 di Ruang Sidang DPRD Kobar, Kamis (10/4). (Media Dayak/Ist)
 
Pangkalan Bun, Media Dayak
 
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menegaskan pentingnya peningkatan serapan anggaran. Langkah ini dilakukan agar potensi dana transfer dari pemerintah pusat bisa dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pembangunan daerah. 
 
Wakil Bupati Kabupaten Kobar, Suyanto, menyampaikan bahwa serapan anggaran yang maksimal tidak hanya mencerminkan kinerja pengelolaan keuangan yang baik, tetapi juga menentukan kelancaran program pembangunan. Kalau serapan rendah, bisa-bisa dana yang sudah direncanakan justru tidak bisa dimanfaatkan.  
 
“Salah satu diantaranya yaitu anggaran dari pusat di bidang pertanian. Dalam hal ini daerah harus menyiapkan lahan. Jika daerah tidak siap, maka dana tersebut tidak bisa diserap,” kata Wabup, usai menghadiri Rapat Paripurna ke-8 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024/2025 di DPRD Kobar, Kamis (10/4/).
 
Wakil Bupati menjelaskan bahwa kesiapan daerah dalam penyediaan lahan menjadi hal krusial untuk mendukung program nasional swasembada pangan.
 
“Sejak awal masa jabatannya, Presiden mendorong percepatan swasembada lewat program cetak sawah dan penguatan obligasi lahan. Targetnya, dalam setahun lahan bisa menghasilkan tiga kali panen dengan standar yang telah ditetapkan,” ujar Wakil Bupati.
 
Wakil Bupati menyampaikan bahwa dalam rangka mendukung sistem produksi dan pemasaran, pemerintah pusat telah menetapkan harga batas atas untuk gabah kering panen.
 
“Bulog akan membeli hasil panen petani, jadi tidak perlu khawatir. Selain itu, pemanfaatan teknologi pada sarana dan prasarana pertanian juga akan ditingkatkan guna mendorong produktivitas,” kata Wakil Bupati.
 
Suyanto menegaskan, meskipun di tahun 2024 program ini belum sepenuhnya terealisasi, pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk menindaklanjuti rekomendasi dari DPRD.
 
“Pada 2025 dan tahun-tahun berikutnya, program ini akan kami optimalkan. Rekomendasi tersebut menjadi acuan penting dalam menyusun perencanaan pembangunan ke depan,” pungkasnya. .(Rd/Lsn)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait