Muara Teweh, Media Dayak
Pemkab Barut diminta untuk dapat membangun asrama bagi para pelajar dari pelosok pedesaan yang menuntut ilmu pendidikan di kota Muara Teweh. Hal ini tidak lain untuk membantu masyarakat, khususnya keluarga berpenghasilan rendah yang ingin melanjutkan pendidikan di kota Muara Teweh.
Ketua Komisi III DPRD Barito Utara, H Tajeri mengatakan, Pemkab Barito Utara rata-rata ada memiliki asrama untuk tempat tinggal putra-putri daerah ini, yang melanjutkan pendidikan ke luar daerah.
Namun untuk di dalam daerah sendiri, hingga saat ini masih belum ada asrama yang dibangun untuk para pelajar. Padahal cukup banyak anak-anak dari desa pedalaman dan kecamatan yang ingin melanjutkan pendidikan ke kota Muara Teweh, dan mereka terpaksa harus meng kos atau mencari tempat tinggal sewaan.
“Sekarang ini rata-rata di luar daerah kita telah memiliki asrama untuk mahasiswa Barito Utara yang kuliah. Namun untuk asrama di dalam daerah sendiri masih belum ada, padahal di kota Muara Teweh terdapat tiga fakultas yang memiliki mahasiswa juga cukup banyak,” ucap Tajeri.
Lebih lanjut Tajeri, pembangunan asrama untuk pelajar di kota Muara Teweh ini sudah pernah pihaknya usulkan ke Pemkab Barito Utara. Dengan adanya asrama ini, putra-putri daerah yang melanjutkan pendidikan di kota Muara Teweh bisa tinggal di asrama tersebut.
Ketua Partai Gerindra ini juga menyebutkan, bahwa kualitas mahasiswa yang kuliah di dalam daerah, tidak kalah dengan yang di luar daerah. Banyak alumni yang kuliah di Muara Teweh yang sudah jadi PNS, pejabat serta pengusaha.
“Saya berharap pemerintah daerah yang membidangi hal ini, tolong lah pelajar dan mahasiswa dalam daerah diperhatikan dan kita sudah mengusulkan itu beberapa kali,” pungkasnya. (lna)
