Optimalisasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Wakil KSP Tinjau Layanan di Palangka Raya

Wakil Kepala Staf Kepresidenan RI Muhammad Qodari bersama Kadis Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul saat melakukan Pemeriksaan Kesehatan (Media Dayak/MMC Kalteng)

Palangka Raya, Media Dayak 

Wakil Kepala Staf Kepresidenan RI, Muhammad Qodari, meninjau kegiatan Cek Kesehatan Gratis dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Palangka Raya. Peninjauan dilakukan di dua lokasi, yakni Puskesmas Panarung dan Puskesmas Bukit Hindu, Kamis (20/2).
 
Dalam kunjungan tersebut, Qodari menyampaikan bahwa Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis merupakan inisiatif dari Pemerintah Pusat yang telah memiliki standar operasional prosedur (SOP).
 
“Tahapan pemeriksaan kesehatan yang tersedia di sini, seperti pemeriksaan darah, pendengaran, mata, gigi, dan suhu tubuh, sudah cukup lengkap untuk mendukung pelaksanaan program ini,” ujarnya.
 
Namun, Qodari juga mengakui bahwa tingkat partisipasi masyarakat masih rendah, kemungkinan karena program ini masih tergolong baru. Oleh karena itu, ia menyarankan pendekatan proaktif atau metode “jemput bola” agar program unggulan Presiden ini dapat berjalan lebih optimal.
 
“Paradigma kesehatan kita perlu bergeser dari kuratif ke promotif dan preventif. Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini juga tidak terbatas di puskesmas, tetapi mencakup klinik-klinik swasta yang bekerja sama dengan BPJS,” tambahnya.
 
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul, yang turut mendampingi Qodari, menambahkan bahwa pada tahap pertama, seluruh puskesmas akan dilibatkan. Sementara itu, pada tahap kedua, klinik-klinik yang bekerja sama dengan BPJS juga akan turut serta.
 
“Tingkat kesiapan masing-masing fasilitas kesehatan tentu berbeda. Dari 21 jenis pemeriksaan yang ditargetkan, saat ini ada yang baru dapat melaksanakan 4–5 jenis pemeriksaan. Namun, hal ini bukan kendala, karena secara bertahap akan terus ditingkatkan hingga mencapai target 21 jenis pemeriksaan,” jelas Suyuti.
 
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini ditujukan bagi seluruh masyarakat yang sedang berulang tahun. Jika terdapat pemeriksaan lanjutan seperti uji laboratorium yang tidak tersedia di puskesmas, pasien dapat dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.
 
Sebagai tambahan, masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan ini tetapi telah melewati tanggal ulang tahunnya masih dapat mengaksesnya hingga 30 hari setelahnya. Saat ini, warga yang berulang tahun pada bulan Januari hingga April masih dapat mengikuti program ini hingga akhir April.(MMC/YM/AW)
image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait