Launching Program Operasi Pasar 6 ton Beras Medium Disalurkan

Asisten II Setda Provinsi Kalteng, Nurul Edy, didampingi Kepala Devre Bulog Kalteng Faisal dan pejabat terkait lainnya saat melepaskan truk yang membawa beras medium ke pasar yang ada di Kota Palangka Raya, dalam kegiatan peluncuran Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) di Gudang Bulog, KM 7 Tjilik Riwut Palangka Raya, Kamis (3/1). (Dayak Pos/Yanting)

Bacaan Lainnya

Palangka Raya, Media Dayak

   Dalam rangka menjaga stabilisasi harga pangan, khususnya beras PERUM Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Kalimantan Tengah (Kalteng) gelar operasi pasar melalui kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) beras medium.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng melalui Asisten II Setda Provinsi Kalteng, Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nurul Edy, menyambut baik adanya operasi pasar tersebut, menurut Nurul Edy kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok di Kalteng.

“Terlebih dengan adanya operasi pasar setiap hari yang dilakukan oleh Bulog Kalteng, ini saya pikir adalah upaya pemerintah secara terus-menerus untuk menjaga kestabilan harga khususnya bahan-bahan pokok seperti beras, dan ini juga merupakan salah satu komitmen Pemerintah kepada masyarakat secara keseluruhan, saya atas nama Pemerintah provinsi Kalteng, menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang sangat baik sekali untuk Bulog dan jajaran di Provinsi Kalteng, apa yang kita lakukan pada hari ini, tentu juga merupakan bagian kita untuk terus menjaga keadaan, kestabilan harga, dan ketersediaan bahan-bahan pokok di Kalteng,” urai Nurul Edy, Kamis (3/1).

Sementara itu, Kepala Devisi Regional Bulog Kalteng, Faisal mengatakan kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Bulog Divisi Regional yang ada di Indonesia.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan nasional dengan tetap memperhatikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pangan khususnya beras,” ungkap .

Dikatakan Faisal, Bulog divisi regional Kalteng menyalurkan 6 ton beras medium ke sejumlah pasar tradisonal di kota Palangka Raya antara lain pasar Kahayan dan pasar Besar, selain kedua pasar tersebut, lanjut Faisal, bahwa pihaknya juga menyalurkan beras medium tersebut ke pasar rakyat Bulog.

“Beras medium yang disalurkan ke pasar tradisional ini dijual dengan harga eceran tertinggi Rp 9.950  per kilogram, dia juga menambahkan bahwa operasi pasar ini akan berlangsung sepanjang tahun 2019.

Lebih lanjut Faisal menjelaskan, total stok beras Bulog saat ini ada sekitar 7900 ton dan cukup kebutuhan enam hingga delapan bulan kedepan, Bulog juga melakukan penyerapan pengadaan didaerah sentra produksi di Kapuas, Pulang Pisau dan Pegatan Kabupaten Katingan, diakuinya produksi di Kalteng sendiri cukup bagus, pada tahun 2018 Kalteng telah berhasil panen sekitar 4 ribu ton beras, untuk tahun 2019 bulog menargetkan sekitar 6 ribu ton, dengan adanya beras dari hasil produksi petani di Kalteng, akan mampu membantu kestabilan harga dan pemenuhan kebutuhan masyarakat Kalteng.

“Sedangkan untuk ketersediaan daging, saat ini Bulog memiliki sekitar 37 ton daging beku, dan itu cukup untuk memenuhi kebutuhan Kalteng selama 2 bulan kedepan, jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersedian stok dan kenaikan harga, karena kenaikan harga ini hanya pengaruh sementara, akibat adanya perayaan hari besar keagamaan dan akhir tahun,” tutup Faisal.(Ym/Lsn)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait