Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Katingan dr Robertus, melalui kepala bidang (kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial (Lijamsos) setempat, Riady SKM saat dikonfirmasi, Jum’at pagi (31/1) di ruang kerjanya, kepada sejumlah awak media membenarkan hal tersebut. “Ya benar, bantuan tersebut akan kita berikan pada tahun 2025 ini, kata Riady.
Bantuan berupa bahan bangunan tersebut menurutnya akan diberikan setelah DPA nya keluar nanti. Mungkin antara Maret atau April 2025 yang akan datang. “Meskipun bantuannya hanya berupa bahan bangunan, namun kalau dinilai dengan rupiah, sekitar Rp 15 juta/KK,” sebutnya, seraya menjelaskan bahwa bantuan bahan bangunan ini dianggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025 ini.
Adapun 10 KK yang rumahnya menjadi korban bencana kebakaran pada tahun 2024 dan akan berhak menerima bantuan tersebut menurutnya, diantaranya 5 KK di Desa Handiwung Kecamatan Tasik Payawan, di Desa Karya Unggang Kecamatan Tewang Sangalang Garing dan di beberapa tempat lainnya.
Oleh karena bantuan ini hanya stimulan (bisa dikatakan sebagai tali asih), sehingga jika ada kekurangan lainnya untuk membangun rumahnya hingga selesai, dirinya berharap kepada para korban bencana kebakaran tersebut agar melengkapinya dengan dana sendiri.
Selanjutnya, dengan bantuan peralatan bangunan ini pula, dirinya meminta kepada para korban bencana kebakaran agar memamfaatkan sebaik mungkin. “Maksudnya, semua bahan bangunan yang diterima nantinya benar-benar dimamfaatkan untuk membangun rumah atau menambah bahan bangunan rumah yang akan dibangun nanti,” harap mantan mantan di salah satu kabid di RSUD Mas Amsyar ini. (Kas/Lsn)