Jakarta, Media Dayak
Kaukus Muda Indonesia (KMI) melaksanakan Diskusi Media dengan mengupas soal netralitas Media, yang digelar Senin (28/1), di Kantor KMI Jl. Salemba Tengah No. 59B Jakarta Pusat.
Kaukus Muda Indonesia (KMI) merupakan organ/lembaga independen yang bertujuan membina pemuda dan pemudi Indonesia seusai dengan asas KMI dalam perwujudan cita-cita kemerdekaan Indonesia melalui memberikan sumbangsih pemikiran, agar bangsa ini tetap kuat dalam berbagai aspek.
“Diskusi Media akan menghadirkan berapa kalangan baik insan pers maupun pengggiat media sosial serta elemen lainnya dengan para narasumber yang kompeten membahas isu tersebut,” terang Ketua KMI Edi Humaidi di Jakarta Sabtu (26/1) lalu.
Lebih lanjut Ketua KMI mengatakan bahwa beberapa Narasumber yang telah menyatakan hadir yaitu Jerry Massie (Analis Politik & Direktur IPI), Arbi Sait (Pengamat Politik UI), Yadi Hendriayana (Pemred iNews TV).
Edi berharap dari diskusi nantinya, akan menghimpun ide-ide progresif dan masukan dari pelbagai kalangan, tidak terkecuali rekan-rekan media untuk memberikan masukan kepada berbagai stake holder penyelenggara Pemilu 2019 dengan harapan bahwa proses demokrasi Pemilu 2019 dapat berlangsung bersih dan demokratis.
“Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan literasi terhadap publik agar tidak terprovokasi wacana yang digiring oleh kepentingan politik sesaat , serta mendudukan peran media sebagai pilar demokrasi sekaligus alat control pelaksanaan pesta demokrasi, guna mensukseskan Pemilu 2019 yang damai berkualitas dan bermartabat,” ucapnya.
Diskusi tersebut juga sebagai upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang peran dan fungsi media serta system mekanisme dalam menyajikan sebuah pemberitaan, karena karena adanya tudingan bahwa media massa di Indonesia memanipulasi demokrasi karena tidak berimbang dalam memberitakan sebuah aksi beberapa waktu lalu.
Hal tersebut juga bahkan mendapat tanggapan dari anggota Dewan Pers, Hendry Ch Bangun mengatakan bahwa media ketika menurunkan sebuah berita menjadi headline, media mempertimbangkan dengan baik visi dan misinya. “Kalau dikatakan tidak independen, salah besar. Sebab kalau media menulis karena tekanan, justru tidak independen,” tambahnya . (Rls/Lsn)