Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran menyerahkan bingkisan kepada perwakilan peserta Bimtek, Jumat (27/9/2024)(Media Dayak/MMC Kalteng)
Palangka Raya, Media Dayak
Ketua TP PKK Provinsi Kalteng Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran, secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK untuk Kabupaten/Kota se-Kalteng tahun 2024. Acara tersebut digelar di Kantor Kelurahan Kalampangan, Kota Palangka Raya, Jumat (27/9/2024).
Yulistra Ivo menyampaikan bahwa salah satu permasalahan kesehatan yang masih menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk Kalteng, adalah stunting. Kalteng saat ini berada di peringkat ke-17 dari provinsi dengan angka stunting tertinggi di Indonesia, yang sebelumnya masuk dalam 10 besar.
“Ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Pemprov Kalteng, dan hasil ini berkat kontribusi dari seluruh kabupaten/kota yang ada di provinsi ini,” ungkapnya.
Namun, ia juga menegaskan bahwa penurunan angka stunting ini harus tetap mendapat perhatian lebih agar generasi penerus di Kalteng tumbuh lebih berkualitas. Sasaran prioritas intervensi stunting, lanjutnya, mencakup remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak berusia 0–59 bulan.
PKK Kalteng berupaya membantu pemerintah dalam mencegah dan mengatasi stunting, khususnya di Palangka Raya, melalui kehadiran para peserta Bimtek kali ini.
Dalam kegiatan Bimtek, akan dilaksanakan berbagai program di 14 kabupaten/kota se-Kalteng termasuk sosialisasi penguatan pembinaan karakter dalam keluarga, praktik pembuatan Siomay Ikan, penguatan ketahanan pangan keluarga, dan workshop untuk mencegah stunting serta menjaga tumbuh kembang anak.
“Sasaran Bimtek ini adalah kader PKK, Karang Taruna, remaja, kader posyandu, dan kader dasawisma,” jelas Yulistra Ivo
Ia berharap agar ilmu dan keterampilan yang diperoleh peserta dapat disebarluaskan ke masyarakat sekitar.
Pada kesempatan yang sama, Pj Ketua TP PKK Kota Palangka Raya, Fifi Arfina, menegaskan bahwa PKK merupakan mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan keluarga yang sehat, berkualitas, dan sejahtera. Ia juga melaporkan bahwa Bimtek ini diikuti oleh 100 peserta, terdiri dari masyarakat, remaja, Karang Taruna, pelaku UMKM, serta kader posyandu, dasawisma, dan PKK dari berbagai kecamatan dan kelurahan di Kota Palangka Raya.(MMC/YM/Aw)
