Usai buka puasa bersama dan sholat Maghrib berjama’ah, keluarga besar BKPSDM Kabupaten Katingan menyempatkan untuk berfoto bersama, Kamis malam (20/3) kemaren’ di aula kantor BKPSDM setempat.(Media Dayak/Ist)
Kasongan, Media Dayak
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Katingan gelar acara buka puasa bersama, dengan mengundang ustadz Abdul Hamid untuk memberikan kuliah tujuh menit (kultum), Kamis sore (20/3), di aula kantor BKPSDM setempat.
Plt kepala BKPSDM Kabupaten Katingan, Marjuni dalam sambutannya mengatakan, maksud dan tujuan dilaksanakannya buka puasa bersama, adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar keluarga besar seluruh staf BKPSDM setempat.
Kenapa harus di gelar pada bulan Ramadhan ?. Karena, di bulan Ramadhan ini, khusus bagi umat Muslim merupakan bulan sucinya umat Muslim yang selalu mempunyai kesan tersendiri setiap tahunnya mendatangkan keberkahan dan keutamaan.
Di samping itu, bulan suci Ramadhan ini menurutnya merupakan bulan penuh kemuliaan dan keberkahan di dalamnya bagi segenap kaum muslimin di seluruh dunia. “Intinya, bulan suci Ramadhan adalah bulan kaum muslimin, bulan di salah satu malamnya terdapat malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan, yaitu malam Lailatul Qadar,” pungkas mantan sekretaris Dinas Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) ini.
Di tempat yang sama, beberapa menit sebelum beduk berbunyi yang menandakan waktu buka puasa, Ustadz Abdul Hamid berkesempatan memberikan tausyiah yang isinya menerangkan tentang ujian dari Allah SWT terhadap insannya. Contohnya, kalau ada kebaikan yang engkau dapatkan sebenarnya hakekatnya adalah karunia dari Allah SWT. Dan, kalau ada musibah yang menimpa engkau, tidak lain dan tidak bukan itu adalah salahmu sendiri.
Jadi manusia ini menurutnya, terkadang banyak nikmat yang diberikan, namun terkadang matanya tertutup dari kekufuran. Kekufuran dimaksud artinya menutup dari pada hal-hal yang baik. “Sehingga, terkadang manusia ini sukanya berkeluhresah,” terangnya.
Dapat musibah sedikit menurutnya mengeluh, bahkan ada pula yang curhat di media sosial (medsos). Tapi, ketika mendapat nikmat tidak pernah diceritakan di medsos. Seandainya diceritakan di medsos, mungkin tujuannya pamer.
Selanjutnya dirinya juga menjelaskan tentang syukur. Allah SWT menurutnya sedikit manusia yang pandai bersyukur. Oleh karena itu, kita- kita yang hadir di acara buka puasa bersama pada sore ini, agar pandai bersyukur dengan cara mengucapkan Alhamdulillah. “Dan yang kedua, menggunakan nikmat Allah dengan segala sesuatu yang diredhoiNya ataupun untuk tujuan yang baik,” harapnya, seraya mengucapkan amin ya rabbal alamin. (Kas/Aw)