Ketua DPRD Gumas Gumer(kanan)bersama Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kardinal(kiri) saat menghadiri sebuah kegiatan beberapa waktu.(Media Dayak/Novri JK Handuran)
Kuala Kurun,Media Dayak
Ketua DPRD(Dewan Perwakilan Rakyat Daerah)Kabupaten Gunung Mas(Gumas),Gumer,mengingatkan lurah di Gumas yang kelurahannya mendapat dana alokasi umum(DAU)tambahan dari APBN 2019,dapat mempergunakannya dengan baik.
“Peruntukkannya harus tepat,untuk kemajuan kelurahan dan kesejahteraan warga,” tegas Gumer,Kamis(24/1).
Menurutnya,DAU tambahan untuk kelurahan itu dipergunakan untuk program pembangunan sarana dan prasaran kelurahan dengan kegiatan pengadaan,pembangunan,pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana lingkungan pemukiman.
“Dengan berpedoman pada Permendagri nomor 130 tahun 2018 tentang kegiatan pembangunan sarana dan prasarana kelurahan dan pemberdayaan masyarakat di kelurahan,” ujar Gumer.
“Kecamatan Kurun untuk dua kelurahannya mendapatkan Rp 740.276.000,sedangkan Kecamatan lainnya dengan satu kelurahan,mendapat Rp 370.138.000.00,” sambung Politikus PDI Perjuangan ini.
Dijelaskan Gumer,ada tiga kategori kelurahan yang menerima dana itu,yaitu kategori baik yang dialokasikan untuk 2.805 kelurahan pada 91 kabupaten/kota dengan alokasi Rp 352,9 juta per kelurahan.Kategori perlu ditingkatkan yang dialokasikan untuk 4.782 kelurahan pada 257 kabupaten/kota dengan alokasi Rp 370,1 juta per kelurahan dan kategori sangat perlu ditingkatkan yang dialokasikan untuk 625 kelurahan pada 62 kabupaten/kota dengan alokasi Rp 384 juta per kelurahan.
“Kelurahan di Gunung Mas yang menerima Rp 370.138.000.00, masuk kategori kedua,perlu ditingkatkan,” katanya.
Dalam penggunaan dana itu,dia minta lurah bersinergi dengan camat supaya tidak terjadi kekeliruan.
“Kalau(lurah)masih belum ada yang difahami,tanyakan dengan camat,jangan malu bertanya,jangan sampai lurah bermasalah dengan hukum lantaran penyimpangan yang dilakukan atas dana itu,”tegas Gumer.(Nov/Lsn)
