Kasongan, Media Dayak
Tujuannya menurut Yobie Sandra, untuk meningkatkan kesadaran siswa dan seluruh warga di lingkungan sekolah tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. “Lomba ini merupakan bagian dari program Sekolah adiwiyata,” terangnya.
Dengan digelarnya lomba ini pula, dirinya berharap dapat terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan nyaman serta sejuk dalam proses belajar mengajar di sekolah. Bahkan akan menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa terhadap lingkungan.
Diterangkan olehnya, khusus untuk kebersihan kelas yang perlu perlu dilakukan siswa diantaranya menjaga kebersihan dan kerapian kelas masing-masing, dengan kriteria penilaian meliputi kebersihan, penataan, kelengkapan dan administrasi kelas. Sedangkan secara keseluruhan, melibatkan seluruh siswa dan guru dalam menjaga kebersihan area sekolah, termasuk halaman, taman dan area lainnya, seperti kebersihan toilet dan jumlah toiletnya, TPS serta sanitasi. “Dalam lomba ini nantinya, kami akan memberikan penyuluhan tentang pentingnya pengelolaan sampah, daur ulang dan cara menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Adapun yuri yang akan menilai lomba ini nantinya menurutnya, akan dibentuk sebuah tim, yang terdiri dari pegawai DLH Kabupaten Katingan sesuai latar belakangnya, NJO dan melibatkan beberapa jurnalis lokal. “Sedangkan kriteria penilaiannya saat ini sedang dilakukan rapat internal,” tandas mantan Camat Katingan Tengah ini.
Adapun jasa bagi sekolah yang menjadi pemenang atau juara dalam lomba kebersihan lingkungan ini nantinya menurutnya, selain diberikan piagam penghargaan dan Piala bergilir, juga diberikan uang pembinaan. “Kebersihan lingkungan ini memang sengaja diperlombakan, namun tujuannya akhirnya sebenarnya untuk memberikan semangat kepada masyarakat agar mengenal dan mempraktekkan dari usia dini tentang manfaat kebersihan dimaksud. Sehingga, hingga di usia dewasa dan selanjutnya kebersihan lingkungan dimaksud membudaya di daerah kita,” harapnya. (Kas/Lsn)
