Kadisdikpora Gumas Aprianto bersama pejabat eselon tiga disdikpora serta kepala sekolah dan guru pada kegiatan Implementasi Aksi Perubahan Strategi Manajemen Kinerja dan Disiplin Tenaga Kependidikan (Simanis Gadis) Jenjang TK,SD dan SMP se-Kabupaten Gumas di Aula Hambit Bintih Gedung Christian Center, Rabu (20/11/2024).(Media Dayak/Novri JKH)
Kuala Kurun, Media Dayak
Disiplin guru dan kinerja guru merupakan dua elemen penting dalam mewujudkan kemajuan pendidikan di Kabupaten Gunung Mas (Gumas).
Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan,Kepemudaan dan Olahraga (Kadisdikpora) Gumas Aprianto kala membuka kegiatan Implementasi Aksi Perubahan Strategi Manajemen Kinerja dan Disiplin Tenaga Kependidikan (Simanis Gadis) Jenjang TK,SD dan SMP se-Kabupaten Gumas di Aula Hambit Bintih Gedung Christian Center, Rabu (20/11/2024).
“Disiplin dan kinerja guru harus linear.Ketika guru disiplin turun ke sekolah, harus juga tercermin pada peningkatan kinerjanya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab,” kata Apri.
“Keduanya [disiplin dan kinerja guru] akan mempengaruhi kualitas pembelajaran di sekolah, dan kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Gunung Mas,” tambah dia.
Lebih lanjut Apri menuturkan,disiplin mencerminkan sikap profesionalisme dan tanggung jawab guru dalam melaksanakan tugasnya. Disiplin guru membentuk konsistensi kerja dan mempengaruhi kualitas pembelajaran.
Pun halnya kinerja guru yang merupakan cerminan dari disiplin. Guru tidak hanya turun ke sekolah, tapi juga harus memiliki kinerja yang baik.
“Kinerja guru mencakup kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran secara efektif untuk mewujudkan peserta didik yang berkualitas,”ucap Apri.
“Guru yang berkinerja baik akan menggunakan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif, sehingga peserta didik lebih tertarik untuk belajar,” imbuhnya.
Kalau guru tidak maksimal dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Apri menyebut kualitas pendidikan di Gumas tidak akan tercapai.
Ia juga menekankan pentingnya kepemimpinan kepala sekolah (kepsek) dalam mewujudkan guru yang disiplin dan berkinerja baik,yakni dengan melakukan supervisi dan evaluasi,membangun komunikasi yang baik,dan menyusun aturan dan kebijakan yang jelas di sekolah.
“Tugas kita semua (disdikpora,koordinator wilayah, pengawas,guru dan kepsek) adalah menjalankan tugas dan tanggung jawab pendidikan dengan maksimal. Kita semua harus saling bersinergi dalam memajukan pendidikan di wilayah ini,” kata Apri.
Apri mengaku, kegiatan tersebut salah satu implementasi dari proyek perubahan dirinya pada pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (diklatpim) tingkat II angkatan 33 tahun 2024 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalteng.
“Saya mengambil tema Strategi Manajemen Kinerja dan Disiplin Tenaga Kependidikan (Simanis Gadis) Jenjang TK,SD dan SMP se-Kabupaten Gunung Mas,” ujar Apri menutup kegiatan yang dihadiri pejabat eselon tiga disdikpora serta kepala sekolah dan guru. (Nov/Aw)
