Disarpustaka Kapuas Tambah Jam Layanan

 TERIMA KUNJUNGAN: Kadisarpustaka Kapuas H. Suwarno Muriyat menerima kunjungan pendidik dan peserta didik anak usia dini ke rumah betang Bukit Ngalangkang untuk melihat Pocadi, Spot Baca dan studio mini, Rabu (2/10) pagi di halaman Disarpustaka Kapuas. (Media Dayak/ hmskmf)

Kuala Kapuas , Media Dayak

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas kembali melakukan inovasi layanan dengan menambah jam operasional. Langkah ini diambil setelah sebelumnya telah diluncurkan LAPAK, Cafe Literasi, Pojok Baca Digital (Pocadi) dan Spot Baca.

Bacaan Lainnya

“Jika sebelumnya Disarpustaka Kapuas tutup pukul 16.00 WIB, kini layanan diperpanjang hingga pukul 20.00 WIB pada hari kerja. Akhir pekan (Sabtu) akan buka sejak pukul 16.00 WIB, penambahan jam layanan ini hanya hari Kamis-Sabtu dan mulai berlaku esok (Kamis, 3/10).

Kami siap membantu masyarakat dalam Layanan Pengelolaan Arsip Keluarga (LAPAK). Cafe Literasi juga akan menyajikan aneka minuman kopi dan snack agar masyarakat dan pemustaka (pelajar/mahasiswa) merasa nyaman, santai dan lebih luasa berselancar di dunia maya (internet) melalui Pocadi dan Spot Baca sehingga dapat meningkatkan literasinya,” ungkap H. Suwarno Muriyat, Rabu (2/10) di ruang kerjanya

Kadisarpustaka menambahkan jika di rumah betang Bukit Ngalangkang kini telah tersedia studio mini berkapasitas 13 orang untuk pemutaran film atau berhibur diri (karaoke), khusus dimalam minggu tersedia live musik dihalaman rumah betang atau panggung stempat.

Selain penambahan jam layanan, Disarpustaka Kapuas bekerjasama dengan pihak ketiga juga menambah koleksi buku dan layanan secara digital sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi secara daring. 

“Alhamdulillah, akhir tahun lalu Arsip Nasional RI (ANRI) telah menetapkan Nilai Indeks Tingkat Digitalisasi Arsip (NITDA) Pemerintah Kabupaten Kapuas Tahun 2023 sebesar 75,81 kategori BB (Sangat Baik). 

Saya optimis nilai dimaksud akan terus meningkat, hal ini karena kuatnya komitmen Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam digitalisasi pengelolaan arsip dan perpustakaan serta implementasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Iklusi Sosial (TPBIS),” pungkas H. Suwarno Muriyat (hmsdkp/Lsn)

 

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait