Dinsos Kalteng Gelar Bimtek Penerima Manfaat Wilayah II

Plt Kadisos PMD Barito Utara Eveready Noor dan Plh Kabid Penanggulangan Fakir Miskin Dinsos Provinsi Kalteng Suryanto foto bersama kelompok Kube yang menerima bantuan di aula Setda Lantai I, Kamis (9/5).(Media Dayak: Lana)

Muara Teweh, Media Dayak

     Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah (Dinsos Kalteng) menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) pemerima manfaat penanganan fakir miskin wilayah II di Kabupaten Barito Utara, Kamis (9/5) di aula Setda lantai I.

Bacaan Lainnya

Bimtek ini dihadiri Plt Kadis Sos PMD Barito Utara Eveready Noor dan pejabat Dinsos PMD,Plh Kepala Bidang Penanggulangan Fakir Miskin Dinsos kalteng Suryanto dan diikuti sebanyak 20 kelompok usaha bersama (Kube) yang ada di empat kelurahan di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Teweh Tengah (kelurahan Lanjas dan Melayu) dan Kecamatan Teweh Baru (Kelurahan Jingah dan Jambu).

Kadisos Provinsi Kalteng Drs Suhaemi melalui Plh Kepala Bidang Penanggulangan Fakir Miskin Dinsos Provinsi Kalteng Suryanto mengatakan, kelompok usaha bersama (Kube) dinilai salah satu usaha ekonomi kerakyatan yang berpihak kepada fakir miskin. Di dalamnya terdapat tiga aspek atau dimensi yang menjadi fondasi dan tujuan Kube yaitu sosial, kelembagaan dan ekonomi.

Menurut Suryanto, kegiatan bimtek ini untuk mengatur dan memberikan penguatan kapasitas sumber daya manusia penerima manfaat melalui Kube sehingga diharapkan proses bantuan atau pemberdayaan memperoleh hasil yang maksimal.

Dijelaskannya, maksud dilaksanakannya kegiatan bimtek ini adalah untuk penguatan kapasitas dan menyamakan persepsi pemahaman yang diprioritaskan untuk penerima manfaat Kube dalam pengelolaan Kube dan pendamping serta dinas/instnasi sosial kabupaten dan instansi pemerintah daerah terkait.

Tujuannya kata Suryanto sebagai acuan bagi penerima manfaat, pendamping dalam pelaksnaan program,tersusunya rencana program kube secara sistematis dan terintegritas. Selain itu terlaksananya Kube secara tepat guna (efektif dan efesien) dan berkelanjutan dengan pengelolaan kube,pemilihan dan penetapan usaha, proses pendampingan dan inovasi pelaksanaan dan pengembangan UEP, monitoring dan evaluasi.

“Diharapkan dari kegiatan bimtek penerima manfaat ini, terlaksannanya adiminstrasi dan keuangan penyelenggaraan Kube sesuai dengan ketentuan yang berlaku, semakin berkurangnya penyimpangan penyelenggaraan Kube disemua lini, kendali dan pengawsan berjenjang dapat disesuaikan serta semakin banyak anggota Kube yang berhasil keluar dari garis kemiskinan,” katanya.(lna)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *