Dinas Budparora Barito Utara memasang papan himbauan di tiga objek wisata unggulan di Kabupaten Barito Utara, DAM Trinsing, Buper Panglima Batur (DAM Trahean) dan Air Terjun Jantur Doyam KM 18.(Media Dayak:Disbudparpora Barut)
Muara Teweh, Media Dayak
Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Barito Utara terus berupaya meningkatkan kenyamanan dan keselamatan para wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata unggulan yang ada di daerah setempat.
Salah satu langkah terbaru yang dilakukan adalah pemasangan rambu-rambu peringatan di tiga lokasi wisata utama, yaitu DAM Trinsing, Buper Panglima Batur (DAM Traheran), dan Air Terjun Jantur Doyam, Selasa (24/12/2024).
Kepala Disbudparpora Barito Utara, Hj Annisa Cahyawati, menjelaskan bahwa pemasangan rambu ini bertujuan untuk menjaga keselamatan pengunjung dan mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
“Kami ingin memastikan wisatawan yang datang merasa aman dan nyaman. Rambu-rambu ini sebagai bentuk perhatian kami terhadap keselamatan pengunjung,” ujarnya.
Di Air Terjun Jantur Doyam, rambu peringatan dipasang untuk mengingatkan pengunjung agar berhati-hati terhadap barang bawaan dan kondisi alam sekitar.
“Kami mengimbau agar pengunjung lebih waspada. Jalur menuju air terjun licin, arus sungai deras dan dalam. Anak-anak dan pengunjung yang memiliki kondisi kesehatan tertentu disarankan tidak berkeliling tanpa pengawasan,” tambah Hj Annisa.
Selain itu, rambu yang dipasang di DAM Trinsing dan Buper Panglima Batur juga menegaskan larangan berenang di area DAM. “Kami tegaskan bahwa DAM bukan tempat berenang. Kami tidak bertanggung jawab atas hal-hal yang tidak diinginkan jika pengunjung nekat berenang,” kata Hj Annisa.
Pihak Disbudparpora berharap agar seluruh pengunjung mematuhi rambu-rambu tersebut demi menjaga keselamatan bersama. “Mari kita patuhi aturan ini agar wisata di Barito Utara tetap indah dan berkesan,” tutup Hj Annisa.(lna/Aw)
