Pj Bupati Muhlis saat diwawancara sejumlah wartawan usai apel gabungan di halaman kantor bupati, Senin (18/11/2024).(Media Dayak/Ist)
Muara Teweh, Media Dayak
Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) saat ini tengah menggodok Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait Beasiswa bagi para pelajar di daerah setempat.
“Saat ini kita sedang menggodok Peraturan Daerah (Perda) terkait beasiswa. Untuk tugas belajar dan beasiswa memang memerlukan dana yang cukup besar. Dan kita membuka peluang kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi yang memiliki kompetensi untuk mendidik pegawai, masyarakat sesuai dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibuthkan,” kata Pj Bupati Muhlis saat diwawancara sejumlah wartawan usai apel gabungan di halaman kantor bupati, Senin (18/11/2024)..
Yang pasti kata Muhlis kita akan melakukannya secara bertahap dan tidak bisa menjanjikan semuanya langsung lengkap, karena itu memerlukan pencanaan yang sangat besar.
Pj Bupati Muhlis juga menegaskan bahwa untuk urusan Sekolah SLTA bukan urusan pemkab barito Utara namun itu merupakan urusan Provinsi Kalimantan Tengah.
Menurut dia, kalau kita katakan wajib belajar 12 tahun itu tidak mungkin, itu bukan urusan kita. Pemerintah Kabupaten Barito Utara hanya wajib 6 (enam) tahun SD, dan 3 (tiga) tahun untuk SMP. “Untuk SLTA sudah kewajiban Pemerintah Provinsi, dan untuk perguruan tinggi kewajiban Pemerintah Pusat.
Tapi kata Muhlis, Pemkab Barito Utara dalam rangka percepatan-percepatan pemenuhuan SDM akan selalu mensuport walaupun itu bukan tugas kita dan sepanjang kita punya kemampuan dana yang kita sisihkan disisihkan, tidak mengapa, kita siapkan juga untuk membantu masyarakat kita yang tidak mampu tentunya akan kita bantu untuk memikirkannya.
“Kalau masyarakat mampu tentunya tidak kita pikirkan, ini masyarakat yang tidak mampu dan memiliki kemampuan dan kecerdasan sehingga orang-orang seperti ini yang perlu dibantu. Itu yang kita siapkan,” imbuhnya.
Muhlis juga berharap semoga tahun-tahun kedepan anggaran di Pemerintah Kabupaten Barito Utara akan semakin baik, “Peraturan sudah lengkap, dan di tahun 2025 kita akan memberikan beasiswa kepada masyarakat yang mencapai ribuan orang,” pungkasyna.(lna/Aw)