Bupati Gumas Jaya Samaya Monong.(Media Dayak/Novri JKH)
Kuala Kurun, Media Dayak
Fenomena pergeseran orientasi pekerjaan di kalangan masyarakat Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menjadi sorotan serius.
Bupati Gumas Jaya Samaya Monong kepada media ini secara terbuka mengakui bahwa minat warga Gumas untuk menjadi petani kian menurun, lantaran banyak yang lebih memilih menambang emas sebagai sumber penghasilan.
“Inilah keadaan yang terjadi, keinginan masyarakat Gunung Mas untuk terjun menjadi petani padi, jagung dan komoditas pertanian lainnya terus menurun.Masyarakat Gunung Mas lebih tertarik berusaha di sektor pertambangan emas skala mikro,” ujar Jaya, Jumat (4/7/2025).
“Fenomena ini tentunya menjadi tantangan besar bagi kita semua, apalagi untuk jangka panjang,” ungkap Jaya dengan nada prihatin.
Diakui Jaya, meski sektor pertanian di Gumas memiliki potensi besar dan berkelanjutan, namun kenyataannya masyarakat Gumas cenderung lebih tergiur dengan hasil instan dari aktivitas pertambangan emas skala mikro.
Jaya menyatakan,sektor pertanian merupakan misi dirinya bersama Wakil Bupati (Wabup) Efrensia L.P Umbing di periode kedua pemerintahan mereka, diantaranya melanjutkan Smart Agro, melanjutkan pembangunan kebun plasma, dan melanjutkan pembangunan jalan usaha tani untuk mendukung pengembangan kebun masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Gunung Mas berkomitmen mendorong pengembangan sektor pertanian dan mendukung setiap usaha pertanian yang dilakukan masyarakat, karena sektor pertanian merupakan tulang punggung ketahanan pangan daerah,” ucapnya.
Ia menegaskan pihaknya tak tinggal diam dan berkomitmen untuk terus menggairahkan sektor pertanian di Kabupaten Gumas melalui program-program pertanian yang digulirkan guna mendorong kemandirian pangan di wilayah ini.
“Kami berkeinginan sektor pertanian dapat meningkatkan perekonomian petani mengingat sektor pertanian potensial di wilayah ini dan menjanjikan secara ekonomi,” katanya.
Dirinya percaya, pengembangan sektor pertanian dengan sentuhan inovasi,maka profesi petani tidak lagi dipandang sebelah mata, tapi menjadi salah satu pilihan usaha masyarakat Gumas.
Jaya pun menyerukan masyarakat Gumas khususnya generasi muda di Gumas, Jangan takut menjadi petani, karena petani bukan sekedar pekerjaan tradisional, tapi profesi yang menjanjikan bagi masa depan.(Nov/Aw)