Baik pengendara yang menggunakan transportasi kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat dan sejenisnya. Sehingga, selamat dan aman di jalan hingga ke tujuan. Begitu pula se kembalinya. “Karena, pada saat mudik dan arus balik dipastikan kendaraan di jalan raya akan meningkat dari biasanya,” kata Realita kepada sejumlah awak media, Kamis (13/3/Lsn).
Selain itu, dirinya juga meminta kepada pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, agar memastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi aman serta selalu memperhatikan cuaca. Karena, kendaraan yang kurang fit pada saat digunakan perjalanan jauh dikhawatirkan mogok di jalan. Begitu pula cuaca. Sehingga, harus berhati-hati menjalankan kendaraannya ketika cuaca buruk. “Intinya, saat mudik sebaiknya memilih transportasi yang sesuai dan tepat untuk mudik,” imbaunya.
Jangan lupa pula, lanjutnya, untuk menjaga kesehatan saat dalam perjalanan. Maksudnya, sebelum berangkat, sebaiknya dalam keadaaan sehat. Jika di dalam perjalanan mengalami kelelahan ataupun mengantuk, perjalanan jangan dilanjutkan, tapi beristirahatlah dulu. “Jika sudah terasa fit, baru dilanjutkan lagi perjalanannya,” sarannya.
Selanjutnya, kepada Dinas Perhubungan dan Perikanan (Dishubkan) Kabupaten Katingan dan instansi terkait lainnya, agar mengatur arus lalu lintas di jalan, baik jelang hari raya Idul Fitri maupun pascanya (arus mudik). “Jangan lupa pula memberikan imbauan kepada pemudik,” harap legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Karena, Dishubkan menurutnya, sebagai instansi pemerintah harus memastikan keselamatan di jalan, dengan harapan terjaminnya kenyamanan dan keselamatan masyarakat saat mudik. “Saya ingin mudik jelang hari raya Idul Fitri berjalan aman dan lancar serta selamat di perjalanan hingga ke tujuan,” harap wakil rakyat asal dapil Katingan II yang meliputi wilayah Kecamatan Kuala, Mendawai, Kamipang dan Tasik Payawan ini. (Kas/Lsn)
