Deputi Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Kalteng bidang ekonomi dan moneter, Setian saat menandatangani perjanjian kerjasama beasiswa BI tahun 2019 dengan Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan dan kerjasama IAIN Palangka Raya, Harles Anwar dan Wakil Rektor bidang Hukum Organisasi, SDM dan Kemahasiswaan UPR, Prof DR Suandi Sidauruk MPd, Kamis (21/3).(Media Dayak/Asep)
Palangka Raya, Media Dayak
100 mahasiswa yang terdiri dari 50 mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) dan 50 mahasiswa Institut Agama Negeri Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya dinyatakan sebagai penerima beasiswa Bank Indonesia (BI) tahun 2019 setelah ditandatanganinya perjanjian kerjasama beasiswa BI tahun 2019, Kamis (21/3).
50 mahasiswa UPR penerima beasiswa BI berasal dari program studi Akuntansi, Manajemen, Ilmu Administrasi Negara, Pendidikan Matematika, Ilmu Hukum, Peternakan, Budidaya Pertanian, Agribisnis, Agroteknologi, Ilmu Pemerintahan, Sosiologi dan Teknik Informatika. Sedangkan 50 mahasiswa IAIN penerima Beasiswa BI berasal dari program studi Ekonomi Syariah, Hukum Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Kalteng bidang ekonomi dan moneter, Setian mengatakan, program beasiswa BI merupakan propram sosial yang diberikan BI sebagai wujud kepedulian dalam dunia pendidikan agar mahasiswa menjalankan pendidikan dengan baik.
“Beasiswa BI bertujuan untuk meningkatkan angka partisipasi pendidikan dan indeks pembangunan manusia serta daya saing bangsa.
Karena sifatnya bantuan sosial, beasiswa BI tidak ada ikatan dinas maupun berpengaruh dalam kegiatan penerimaan pegawai dari BI,” katanya saat menyampaikan sambutan pada penandatangan perjanjian kerjasama beasiswa BI tahun 2019.
Sejak tahun 2011, kata Setian, sudah ada 19.000 beasiswa BI yang disalurkan kepada mahasiswa dari 104 perguruan tinggi di Indonesia yang lima diantaranya adalah perguruan tinggi swasta.
Untuk Kalimantan Tengah, Setian menyatakan, baru perguruan tinggi negeri yang menerima beasiswa BI, yaitu UPR dan IAIN Palangka Raya. Total penerima beasiswa BI di Kalteng sampai dengan tahun 2019 sudah mencapai lebih dari 500 mahasiswa.
Setian menjelaskan, penyaluran dana beasiswa BI akan ditransfer langsung ke rekening mahasiswa secara bertahap. Penyaluran tahap pertama diperkirakan akan dilaksanakan pada April 2019, dan pada Oktober atau November 2019 untuk penyaluran tahap kedua.
“Mulai 2018, penerima beasiswa BI berjumlah 100 mahasiswa. Anggaran yang disediakan tahun ini sama seperti tahun lalu, yaitu Rp1,2 miliar atau Rp600 juta untuk mahasiswa di masing-masing perguruan tinggi negeri,” katanya.
Deputi Kepala KPw BI Kalteng bidang ekonomi dan moneter ini mengatakan, BI juga membentuk wadah bagi penerima beasiswa BI yang dinamakan Generasi Baru Indonesia atau GenBI.
GenBI ini juga bertujuan sebagai wahana pengembangan kompetensi keilmuan, minat bakat, kepedulian, tanggung jawab dan gerakan solidaritas sosial untuk melaksanakan berbagai aktivitas sosial kemasyarakatan.
GenBI Juga sebagai forum komunikasi untuk menjalin interaksi, berbagi inspirasi dan motivasi yang positif. Dan, wadah pembinaan kemampuan kapasitas diri dalam menghadapi dinamika kehidupan masyarakat dan menyongsong pergerakan arus globalisasi.
Sudah banyak aksi sosial kemasyarakatan yang dilakukan GenBI Kalteng dengan dukungan BI. Di bidang pendidikan, GenBI telah mengajar di Rumah Pintar BI di km 14 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) kota Palangka Raya dan berpartisipasi dalam program ransel buku.
Di bidang kesehatan, GenBI telah berpartisipasi secara rutin dalam aksi donor darah BI Kalteng yang diselenggarakan setiap tahun. Selain itu, masih banyak aksi sosial kemasyarakatan yang dilaksanakan GenBI Kalteng.
“BI berharap agar GenBI bisa memberi kontribusi kepada masyarakat dan lingkungan sekitar, karena anggaran berasal dari uang negara sehingga harus beri kontribusi bagi masyarakat. Jika ada ide kreatif, silakan realisasikan di GenBI. Selama memberi pengaruh positif, BI akan berusaha mewujudkannya,” tegas Setian.(aw)
