Pembina Yayasan Batara, DR H Tajeri
Muara Teweh, Media Dayak
Yayasan Batara Muara Teweh Kabupaten Barito Utara menerima dua rekomendasi strategis dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, yang menjadi langkah awal pendirian Universitas Barito Utara.
Rekomendasi tersebut mencakup penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muara Teweh dengan Akademi Kebidanan Sari Mutiara, serta alih kelola dan pemindahan lokasi Akademi Kebidanan Sari Mutiara Indonesia dari Medan ke Barito Utara.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I, Saiful Anwar Matondang, dalam suratnya nomor 0390/LL1/KL.00.00/2025, memberikan persetujuan atas usulan penggabungan tersebut. Universitas Barito Utara nantinya akan membuka lima program studi baru, yakni: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Program Studi Hukum, Program Studi Informatika, Program Studi Ilmu Pertanian, Program Studi Ilmu Perikanan.
Selain itu, melalui surat nomor 8071/LL1/KL.00.00/2024, rekomendasi alih kelola dan pemindahan lokasi Akademi Kebidanan Sari Mutiara Indonesia dari Medan ke Barito Utara juga disetujui, memberikan dukungan penuh pada pengelolaan perguruan tinggi di bawah naungan Yayasan Batara.
Sementara Pembina Yayasan Batara, Dr H Tajeri, menyambut baik pencapaian ini. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung proses ini.
“Kami bersyukur atas rekomendasi yang diberikan pemerintah untuk pendirian Universitas Barito Utara. Ini adalah langkah besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Barito Utara,” kata DR H Tajeri.
Kami kata dia berkomitmen untuk menjadikan Universitas Barito Utara sebagai pusat pendidikan berkualitas yang mendukung pengembangan sumber daya manusia di Kalimantan Tengah.
Ia menambahkan, universitas ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan pendidikan tinggi yang relevan dengan potensi lokal dan pembangunan berkelanjutan di wilayah Kalimantan Tengah.
Dengan kedua rekomendasi ini, Yayasan Batara menargetkan operasional Universitas Barito Utara dapat dimulai dalam waktu dekat, seiring dengan upaya menyelesaikan izin dan persiapan teknis lainnya.(lna/lsnt)