Jakarta, Media Dayak
Soliditas TNI dan Polri menjadi tameng utama dalam menghadapi upaya-upaya yang mencoba mengadu domba dan memecah belah bangsa. Kedua institusi keamanan tersebut menyatakan komitmennya untuk terus menjaga keamanan, ketertiban, dan stabilitas nasional.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan, sinergi antara TNI dan Polri merupakan fondasi penting dalam menjaga stabilitas negara.
“Kami bersama Polri akan selalu berada di garis terdepan untuk melindungi rakyat dan provokasi maupun upaya yang merusak kedamaian,” tegasnya.
Senada dengan hal tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mempertegas komitmen Polri turut menjaga soliditas bersama TNI di lapangan, sekaligus membangun koordinasi strategis.
“Soliditas ini bukan hanya jargon, melainkan komitmen nyata. Setiap ancaman terhadap stabilitas publik akan kami tangani bersama. Kami juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap informasi menyesatkan yang dapat memicu keresahan,” ungkapnya.
Di samping itu, TNI-Polri juga menjamin kebebasan berpendapat selama disampaikan dengan santun dan bijak. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum tetap dijamin dan dihormati selama itu dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
“Yang menyampaikan pendapat itu saudara-saudara kita, adik-adik kita, bahkan anak-anak kita. Itu dijamin keamanannya,” ujar Ade.
Ia pun menyinggung soal penangkapan yang dilakukan saat aksi demi ricuh beberapa waktu lalu. Aparat tidak menyasar pendemo, melainkan para anarkis yang melanggar hukum.
“Yang kami tangkap, yang kami proses pidana bukan pendemo. Yang kami pidanakan adalah perusuh, perusak, pembakar, pengganggu ketertiban umum,” terangnya.
Lebih lanjut, kata dia, anggota di lapangan sudah melakukan langkap preemtif untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas. Ia pun mengingatkan masyarakat agar bijak dalam bermedia sosial dan menyampaikan aspirasi.
“Kami imbau agar kita semua bijak bermedsos. Aspirasi silakan disampaikan, itu hak warga negara, tapi mari kita jaga ketertiban bersama,” tegasnya.(Ist/Lsn)