Terminal Baru Bandara Tjilik Riwut  Diharapkan Dapat Memperkenalkan Budaya dan Kerajinan Kalteng

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah Guntur Talajan Guntur Talajan, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kalimantan Tengah Herson B Aden dan Kepala Dinas Perhubungan Kalteng Ati Mulyati serta Kasat Pol. PP Baru mengadakan jumpa pers, Rabu (9/10).(Dayak Pos/Darmawanto)

Bacaan Lainnya

Palangka Raya, Media Dayak

  Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengharapkan penataan terminal baru Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, sebagai sarana untuk dapat memperkenalkan budaya asli masyarakat Dayak dan kerajinan khas Kalteng.

“Nantinya juga akan tersedia tempat-tempat khusus untuk memperkenalkan budaya dan kerajinan asli daerah Kalteng ,” ungkap  Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah Guntur Talajan Guntur Talajan, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kalimantan Tengah Herson B Aden dan Kepala Dinas Perhubungan Kalteng Ati Mulyati serta Kasat Pol. PP Baru mengadakan jumpa pers, Rabu (9/10).

Dalam kegiatan tersebut  juga disampaikan sejumlah point yang berkaitan dengan keinginan Gubernur Kalteng dalam rangka penataan terminal baru bandara Tjilik Riwut.

Berkaitan dengan tulisan Asmaul Husna,  Guntur Talajan mengatakan bahwa tidak ada permintaan secara khusus agar tulisan tersebut berada di ruang tunggu atau pintu masuk,”Asmaul husna nantinya berada di dalam atau dinding mushola yang ada di bandara dan bukan seperti yang diperkirakan, “ucapnya. 

Bahwasanya Gubernur Kalteng meminta agar nantinya di mushola yang ada di Bandara Udara Tjilik Riwut di pasang asmaul husna dan bukan di tempat terbuka atau pintu masuk seperti yang diperkirakan, terang Guntur Talajan lagi. Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kalteng Ati Mulyati mengatakan setelah selesai kunjungan Gubernur ke terminal bandara udara untuk mengadakan pengecekan, dinas dan jajarannya mengadakan rapat untuk mengajukan keinginan Gubernur kepada PT. Angkasa Pura.

Ke delapan (8) poin itu meliputi adanya fhoto Gubernur dan Wagub, fhoto dan riwayat Tjilik Riwut, pemasangan videowall dan videotrone tersedia toko/ruang untuk promosi, tersedia pusat informasi Kalteng yang nantinya ada putra-putri Kalteng sebagai penerima tamu.

Kemudian, disediakannya toilet difabel, terpasang foto orangutan sebagai promosi tempat wisata serta adanya tempat untuk musik khas Kalteng, pungkasnya. (Dmt/Lsn)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait