Rumdis Guru Desa Rimba Sari Sangat Memprihatinkan

Lahmudin

Bacaan Lainnya

Muara Teweh, Media Dayak

           Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Barut) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, diharapkan dapat melakukan rehab terhadap rumah dinas (rumdis) guru yang berada di SDN 1 Rimba Sari, Kecamatan Teweh Tengah yang kondisinya saat ini sangat memprihatinkan.

Rumah dinas yang bangunannya terbuat dari kayu sudah banyak lapuk termakan usia, bahkan sebagian papan lantai sudah ada yang terlepas. Padahal rumah dinas ini sangat diperlukan bagi tenaga pengajar untuk tempat tinggal selama bertugas di sekolah tersebut, karena jika tenaga pendidik menyewa di rumah penduduk untuk tempat tinggal, otomatis memelukan biaya lagi.

“Hampir sekitar kurang lebih 25 tahun rumah dinas guru itu tidak pernah mendapatkan rehab ataupun perbaikan dari Pemerintah Daerah. Kondisinya saat ini sangat memprihatinkan, karena itu kita harapkan Dinas Pendidikan tahun 2019 ini bisa menganggarkan rehab terhadap rumah dinas guru ini dan diharapkan pula dewan juga bisa mendukung,” ucap salah seorang warga Desa Rimba Sari yang tidak mau dikorankan namanya.

Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Barito Utara yang membidangi pendidikan, Lahmudin merasa prihatin dengan kondisi rumah dinas tersebut. Menurutnya rumah dinas tersebut perlu mendapatkan perehab total. “Bangunan ini perlu rehab total,” ucap Lahmudin.

Senada dikatakan anggota DPRD lainnya, Mustafa Joyo Muhtar bahwa pihaknya sudah pernah menyampaikan terkait bangunan rumah dinas guru SDN 1 Rimba Sari yang kondisinya rusak ini. “Hal ini tentu akan kami bawa ke dalam rapat pembahasan, agar dilaksanakan oleh eksekutif,” ujar Mustapa, Politisi Parpol Gerindra.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Drs H Masdulhaq yang dikonfirmasi wartawan diruang kerjanya mengatakan, bahwa usulan dari masyarakat tersebut akan ditampung dan akan menjadi catatan dinas pendidikan. Untuk rehab rumah dinas guru ini, tidak teranggarkan di APBD murni tahun 2019, lantaran keterbatasan anggaran yang dimiliki Dinas Pendidikan.

“Kita akan usulkan rehab rumah dinas ini di perubahan anggaran tahun 2019 melalui dana DAU, mudah-mudahan nantinyan disaat pembahasan anggaran APBD perubahan anggota legislatif menyetujui anggaran rehab rumah dinas guru ini,” kata Kadisdik Masdulhaq.(lna)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *