Kuala Pembuang, Media Dayak
Kuala Pembuang, dengan risiko Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), menjadikan kesiapsiagaan sebagai prioritas utama. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan anggota Tni, Polri serta masyarakat setempat Kabupaten Seruyan secara intensif menggelar Pelatihan Pengendalian Karhutla, Sabtu(11/10) Skj.07.30 Wib.
Fokus utama pelatihan ini adalah memperkuat Masyarakat Peduli Api (MPA), yang merupakan ujung tombak pencegahan di tingkat desa.
Inti Pelatihan: Teori dan Praktik
Pelatihan komprehensif ini bertujuan meningkatkan kapasitas ratusan anggota MPA agar mampu bertindak cepat dan efektif. Materi yang diberikan meliputi:
• Pemahaman Dasar: Identifikasi titik rawan, penyebab utama Karhutla, dan pentingnya kepatuhan terhadap kebijakan “Tanpa Bakar”.
• Keterampilan Teknis:
• Teknik Pemadaman: Simulasi penggunaan alat pemadam dasar seperti jet shooter dan pompa air.
• Teknik Isolasi Api: Pelatihan pembuatan sekat bakar (parit/ilaran) yang krusial untuk mengendalikan api di lahan gambut.
• Sistem Komando: Pembekalan alur koordinasi dan pelaporan yang efisien antara MPA desa dengan Pos Komando Induk Kabupaten.
Hasil dan Harapan
Pelatihan ini menghasilkan “Garda Terdepan” yang terlatih, mampu melakukan patroli preventif dan pemadaman cepat di lokasi masing-masing. Dengan sinergi kuat antara pemerintah, aparat, dan MPA, Kabupaten Seruyan berkomitmen penuh untuk menekan risiko Karhutla, menjaga kelestarian lingkungan, dan memastikan wilayah Bebas Asap.(Hms/Lsn/Aw)