Pelaku Ekonomi Kreatif Diharapkan Melek Teknologi Digital

Anggota Komisi II DPR-RI dari Dapil Kalteng, Asdy Narang (nomor 3 dari kanan), berfoto bersama usai melaksanakan penyerahan cinderamatan secara simbolis kepada Pelaku usaha Ekonomi Kreatif dalam kegiatan BE-KRAFT, kemarin.(Media Dayak/Novan)

Bacaan Lainnya

Palangka Raya, Media Dayak

        Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Asdy Narang menegaskan, saat ini pertumbuhan ekonomi kreatif pada tahun 2019 di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), meningkat drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini seiring dengan peningkatan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya dari kalangan generasi muda yang mulai terjun kedunia wirausaha.

“Ekonomi kreatif kita di Provinsi Kalteng sangat meningkat dari tahun-tahun sebelumnya dan melalui Bimtek serta pelatihan-pelatihan dibidang Ekonomi Kreatif, kita harapkan kedepannya para pelaku Ekonomi Kreatif khususnya dikalangan generasi muda, bisa lebih berkembang dan mendapatkan informasi-informasi yang baik”Ucap Asdy, kepada media ini, saat membuka langsung kegiatan Badan Ekonomi Kreatif (BE-KRAFT), di Ballroom Hotel Luwansa, Jalan G.Obos, kemarin.

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng ini juga mengungkapkan, di era perkembangan akses dan teknologi Digital saat ini, perlu adanya perpaduan modernisasi dari produk-produk lokal dengan memanfaatkan kemudaha akses teknologi Digital, misalnya Obat Tradisional, produk-produk dibidang Kuliner, kerajinan tangan/cinderamata maupun promosi Budaya.

“Banyak sekali masyarakat kita khususnya pemuda yang kreatif, misalnya di bidang kebudayaan dan kearifan lokal dimana hal ini dapat dikombinasi dengan sesuatu yang sudah modern, sehingga produk-produk asli Kalteng dapat terlihat lebih menarik. Misalnya seperti Obat Tradisional, Kuliner, kerajinan tangan/cinderamata bahkan promosi Budaya. Apalagi dengan adanya kemudahan akses di era perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini, sehingga masyarakat harus bisa memanfaatkan akses Teknologi Digital sebagai sarana peningkatan ekonomi.”Ujarnya.

Dikatakan Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, melalui teknologi Digital para pelaku Ekonomi Kreatif juga bisa mendapatkan berbagai informasi-informasi yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk pengembangan perekonomian. Oleh karena itu dirinya selaku wakil rakyat bersama dengan BE-KRAFT serta Pemerintah mendorong agar para pelaku usaha bisa melek Teknologi Digital.

“Saya rasa para pelaku usaha saat ini harus melek Teknologi Digital, karena yang namanya Teknologi Digital tidak hanya sebagai sarana promosi, tetapi Teknologi Digital juga bisa dijadikan sarana untuk mencari informasi-informasi yang berfungsi untuk mengembangkam perekonomian. Bahkan dengan adanya kegiatan ‘Pengenalan Data sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Untuk Usaha Kreatif Di Kota Palangka Raya’ yang diselenggarakan oleh BE-KRAFT ini, saya menghimbau agar para peserta harus kreatif, karena yang hadir 90 persen adalah pelaku usaha.”Pungkas anggota Komisi X  DPR-RI, meliputi bidang Pendidikan, Kepariwitasaan, olahraga, Perpustakaan dan Perekonomian ini.(Nvd)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *