Wakil Ketua II DPRD kota Palangka Raya Nenie A Lambung. (Media Dayak /Yanting)
Palangka Raya, Media Dayak
Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya diharapkan untuk lebih serius dalam mengelola potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2025. Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung, menegaskan pentingnya langkah strategis guna mengoptimalkan berbagai sumber pendapatan demi mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Sektor parkir dan pengelolaan sarang burung walet memiliki peluang besar untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi daerah,” ujar Nenie Senin (6/1/2025).
Nenie menyoroti pentingnya pengelolaan yang lebih baik agar potensi dari kedua sektor tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal. Ia menekankan bahwa Pemko Palangka Raya harus aktif menggali sumber-sumber PAD melalui pendekatan pengelolaan yang tepat, sehingga sektor parkir dan sarang burung walet bisa menjadi tumpuan peningkatan pendapatan.
Ia menyebut, salah satu perhatian utama adalah sektor parkir Nenie menilai bahwa sistem yang tidak terorganisasi dengan baik dapat menghambat peningkatan pendapatan daerah.
“Kami mendorong perbaikan mekanisme penarikan retribusi, transparansi, serta penerapan teknologi untuk meminimalkan kebocoran,” jelas Nenie.
Politisi PDI-Perjuangan Kota Palangka Raya ini menambahkan bahwa penataan parkir yang lebih profesional, termasuk penggunaan teknologi, sangat diperlukan untuk menciptakan sistem yang efisien dan akuntabel.
Selain sektor parkir, Nenie juga menyoroti sarang burung walet sebagai komoditas unggulan dengan potensi besar dalam meningkatkan PAD. Ia meminta Pemko untuk menyusun regulasi yang mendukung, melakukan pengawasan ketat, serta menerapkan pengelolaan terstruktur bagi pelaku usaha agar kontribusi pajak lebih terarah.
“Saya optimis, dengan pengelolaan yang terencana dan serius, PAD dapat meningkat secara signifikan. Ini akan mempercepat pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Kota Palangka Raya,” tutup Nenie.(Ytm/Lsn)
