Prosesi pemasangan kelengkapan pakaian adat dayak oleh Gubernur Kalteng, Kamis (25/9/2025)(MMC Kalteng)
Palangka Raya, Media Dayak
Menteri Koperasi Republik Indonesia Ferry Joko Juliantono bersama Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Republik Indonesia Reda Manthovani mendapat penyambutan hangat dengan prosesi adat Dayak saat kunjungan kerja ke Provinsi Kalteng, Kamis (25/9/2025). Penyambutan berlangsung di VIP Room Isen Mulang Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, dipimpin langsung oleh Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran.
Prosesi adat diawali dengan tampung tawar sebagai simbol doa dan penghormatan, dilanjutkan dengan penetapan keduanya sebagai warga kehormatan adat Dayak bergelar Mantir Hai Panambahan.
Gelar ini dibacakan oleh Ketua Harian Dewan Adat Dayak Kalteng, Andrie Elia Embang, dan disertai pemasangan atribut adat berupa baju sangkarut antang, mandau apang baludang bulau, lilis lamiang, serta luhing pantung tingang. Selanjutnya, Menkop dan JAM Intelijen mengucapkan janji adat serta menandatangani dokumen Janji Adat.
Kunjungan kerja ini juga difokuskan pada penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Koperasi Desa Merah Putih Adhyaksa Tahun 2025, sebagai upaya memperkuat perekonomian desa serta membangun sinergi antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Kejaksaan Agung.
Gubernur Agustiar Sabran menyampaikan rasa bangganya atas penganugerahan gelar tersebut. “Gelar ini bukan hanya simbol, melainkan mengandung tanggung jawab moral yang besar untuk mengangkat harkat masyarakat Dayak dan Kalteng,” tegasnya.
Menkop Ferry menjelaskan bahwa program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih merupakan amanat Presiden Prabowo Subianto. Ia juga menekankan pentingnya inovasi digital dalam pengelolaan koperasi, dengan rencana menambahkan fitur baru pada aplikasi Jaga Desa milik Kejaksaan Agung untuk memperkuat fungsi pengawasan dan mitigasi risiko.
Sementara itu, JAM Intelijen Reda Manthovani menegaskan perlunya pengawasan yang ketat agar program koperasi berjalan sesuai tujuan. “Koperasi Merah Putih rawan disalahgunakan oknum, karena itu sinergi antara kementerian koperasi dan kejaksaan penting untuk memastikan program Asta Cita Presiden berjalan baik, lancar, dan sukses,” ujarnya.(MMC/YM/Aw)