Kenaikan Harga Karet Di Barito Utara Bervariasi

Seorang petani karet saat mengeluarkan hasil sadapannya (karet) dari tempat penampungan yang berada di dalam kolam kecil.(Media Dayak: Ist)

Muara Teweh, Media Dayak

        Dalam beberapa pekan terakhir, harga karet para petani di wilayah Kabupaten Barito Utara (Barut) naik. Naiknya harga jual karet para petani ini cukup bervariasi yakni antara Rp6.800,- hingga Rp8.000/kg. Hal tersebut tergantung wilayah dan harga beli para para pengepul di daerah mereka masing-masing.

Bacaan Lainnya

Salah satu warga di Jalan Manggala, Kelurahan Jambu Kecamatan Teweh Baru, Kurniah mengatakan, sebelum adanya kenaikan harga harga karet untuk wilayah Kelurahan Jambu berkisar antara Rp 6000/kg yang sekarang telah naik menjadi Rp 7000/kg. 

“Namun,berdasarkan informasi yang diterima untuk kenaikan harga karet ini bervariasi,yakni Rp1000 hingga Rp2000/kg. Dengan harga sebelumnya Rp7000 menjadi Rp8000,” ujar Kurniah, saat di konfirmasi, Senin (13/5) kemarin.

Dikatakannya,dengan naiknya harga karet ini,sangat membantu sekali untuk warga,terutama bagi nasyarakat yang mengantungkan hidupnya sebagai petani karet (penyadap karet). 

“Alhamdulillah harga karet sekarang sudah mengalami kenaikan. Harapan kita harga karet ini bisa terus naik, agar penghasilan warga khususnya petani karet bisa bertambah dan bisa mencukupi kehidupan sehari-hari,” katanya.(lna)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait