Anggota DPRD Provinsi Kalteng Bryan Iskandar. (Media Dayak/ist)
Palangka Raya, Media Dayak
DPRD Provinsi Kalteng menyatakan dukungan penuh terhadap langkah dan terobosan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalteng, khususnya melalui Dinas Pendidikan, dalam mendorong kemajuan dunia pendidikan di Bumi Tambun Bungai.
Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng, Bryan Iskandar, mengapresiasi hadirnya Program Pendidikan melalui Huma Betang yang dinilai menyentuh langsung kebutuhan masyarakat serta menjadi bagian dari upaya membangun sumber daya manusia yang cerdas, terampil, dan berkarakter. Bryan menegaskan bahwa program tersebut sejalan dengan komitmen DPRD dalam memperjuangkan pendidikan yang merata dan berkualitas hingga ke pelosok daerah.
Adapun empat program unggulan yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kalteng dan menjadi bagian dari Pendidikan Huma Betang tersebut antara lain: Bantuan Langsung Tunai (BLT) pendidikan sebesar Rp2 juta per kepala keluarga untuk membantu biaya pendidikan, program Sekolah dan Kuliah Gratis sebagai jaminan akses pendidikan tanpa biaya, Pelatihan Kompetensi Dasar Siswa (PKDS Berkah) yang mempersiapkan siswa SMA/SMK dengan tiga sertifikat kompetensi nasional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), serta program 1000 Rumah Guru yang menjadi bentuk apresiasi terhadap tenaga pendidik di Kalteng.
Menurut Bryan, keberadaan PKDS Berkah menjadi inovasi penting karena memberikan keterampilan tambahan kepada siswa, sehingga mereka tidak hanya lulus dengan ijazah, tetapi juga dengan sertifikat kompetensi yang diakui secara nasional. Hal ini akan sangat membantu dalam akses ke dunia kerja dan membuka peluang lebih luas bagi lulusan SMA/SMK di Kalteng.
“Program-program ini merupakan langkah nyata dan berpihak pada masa depan anak-anak Kalteng. Kami di DPRD akan terus mendorong agar pelaksanaannya tepat sasaran dan menyeluruh hingga ke wilayah-wilayah pedalaman,” ungkapnya, Sabtu (28/6/2025)
Bryan juga menambahkan bahwa semangat dari Program Pendidikan Huma Betang bukan sekadar peningkatan angka partisipasi pendidikan, tetapi juga penanaman nilai-nilai karakter, budaya lokal, dan kebersamaan dalam kehidupan masyarakat.
“Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat, kami optimistis pendidikan di Kalteng akan semakin maju dan berkeadilan,” tutupnya (Ytm/Lsn)