Bupati Kobar : Festival Keriang Keriut Untuk Menanamkan Tradisi ke Generasi 

Bupati Kobar Hj. Nurhidayah saat memberikan sambutan dalam Festival Keriang Keriut, di Kelurahan Raja Seberang, Kobar, Minggu (23/3/2025) malam. (Media Dayak/Riduan)

Pangkalan Bun, Media Dayak 
 
Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah menghadiri acara Festival Keriang Keriput yang ke – 3, diselenggarakan oleh Kelurahan Raja Seberang. Acara berlangsung meriah di bantaran sungai, Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kobar, Minggu (23/32025) malam. 
 
Kegiatan ini dilaksanakan di bulan suci Ramadan pada masa lalu dan dijadikan event tahunan untuk menanamkan tradisi ke generasi muda yang diselenggarakan masyarakat setempat. 
 
Dalam sambutannya, Bupati Kobar Hj. Nurhidayah mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan seperti tahun sebelumnya. Festival ini mengingatkan kepada generasi agar tradisi masyarakat di masa yang lalu dengan festival tersebut agar tidak punah.
 
“Keriang Keriut merupakan tradisi pada masa yang lalu. Jadi siapa lagi yang mengingatkan kepada generasi kita. Festival ini untuk mengangkat lagi tradisi-tradisi kita yang sudah mungkin hampir tidak ada lagi di daerah bantaran sungai,” ungkapnya. 
 
Selain itu, Hj. Nurhidayah menambahkan bahwa festival Keriang Keriut tidak hanya menjadi perayaan saat bulan Ramadan bagi masyarakat, tetapi juga memiliki potensi besar untuk menggerakkan roda perekonomian lokal.
 
“Dengan adanya festival ini, para pelaku UMKM bisa memanfaatkan kesempatan untuk mempromosikan produk mereka. Ini tentu sangat membantu dalam meningkatkan pendapatan mereka,” ujarnya.
 
Ia juga berharap festival Keriang Keriut yang sudah menjadi agenda tahunan ini agar lebih masif lagi dilakukan masyarakat yang berada di bantaran sungai lainnya, sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan dari luar daerah. 
 
“Semakin banyak pengunjung yang datang, semakin besar pula manfaat ekonomi yang bisa dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.
 
Hj. Nurhidayah mengapresiasi kerja keras panitia dalam menyelenggarakan festival Keriang Keriut ini. Karena acara ini sepenuhnya digerakkan oleh swadaya masyarakat. Hal ini menunjukkan semangat gotong royong yang luar biasa. 
 
“Kami, atas nama pemerintah daerah, mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan dukungan penuh untuk pelaksanaan kegiatan ini,” pungkasnya. 
 
Diketahui Festival Keriang Keriut sendiri merupakan festival budaya dan tradisi yang dilakukan warga Kelurahan Raja Seberang. Bahasa yang ini diambil dari gerakan api obor atau lampu minyak yang bergoyang. (Rd/Lsn)
image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait