Anggota DPRD Temukan Sekolah Kekurangan Guru

Anggota DPRD Katingan, Gimmak Bulinga

Kasongan, Media Dayak

Bacaan Lainnya

25 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan termasuk tiga pimpinan DPRD setempat telah melakukan kunjungan kerja (kunker) dalam rangka melaksanakan reses ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing, selama 6 hari, yaitu sejak tanggal 21 hingga 26 September 2025. 

Dari tiga dapil, yakni dapil Katingan I, dapil Katingan II dan dapil Katingan III yang ada di Kabupaten Katingan, tersebutlah dapil Katingan III, yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Tengah, Sanaman Mantikei, Marikit, Katingan Hulu, Petak Malai dan Bukit Raya. 

Berdasarakan informasi dari anggota DPRD Kabupaten Katingan asal dapil Katingan III, Gimmak Bulinga saat melaksanakan reses di wilayah Kecamatan Petak Malai menemukan sekolah yang kekurangan tenaga pendidik (guru) di sekolah yang ada di wilayah Kecamatan tersebut. “Selaku wakil rakyat dari dapil Katingan III, permasalahan kekurangan guru ini tentu saja kami tindaklanjuti,” kata Gimnak Bulinga. 

Pasalnya, hal seperti ini menurutnya merupakan bagian dari fungsi DPRD untuk menyerap aspirasi masyarakat dan harus ditindaklanjuti. “Karena, terkait kekurangan guru di sekolah akan berdampak terhadap kesenjangan pendidikan antara sekolah-sekolah yang ada di ibukota Kabupaten dengan sekolah yang berada di wilayah Kecamatan yang jauh dari ibukota Kabupaten Katingan,” ungkapnya. 

Dalam hal kekurangan guru di sekolah tersebut, meskipun tidak disebutkan nama sekolah di Kecamatan Petak Malai tersebut, namun menurut pengakuannya, sempat menerima laporan dari masyarakat yang dikunjunginya saat dirinya melakukan reses di wilayah Kecamatan tersebut. “Intinya di sekolah tersebut, dan di beberapa sekolah lainnya kita mendapat informasi kekurangan guru,” terang legislator PDI Perjuangan ini. 

Sehubungan dengan itu, dirinya meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, agar segera menindaklanjuti temuannya ini, dan mencari solusinya agar kebutuhan akan guru di sekolah tersebut dapat terpenuhi. “Karena, kurangnya guru di sekolah akan berdampak menurunnya mutu atau kualitas siswa dalam dalam pembelajaran,” tandas anggota DPRD tiga priode ini. (Kas/Aw) 
image_print

Pos terkait