Bupati Kobar Memberikan Piala dan Uang Pembinaan kepada Tim RSSI FC, di Lapangan PITCH 21, Jalan Kawitan Pangkalan Bun, Senin Malam (30/6/2025) (Media Dayak/Riduan)
Pangkalan Bun, Media Dayak
Final turnamen mini soccer Kapolres Cup 2025 berlangsung seru sepanjang pertandingan yang menegangkan suporter masing tim. RSSI FC akhirnya keluar sebagai juara setelah menumbangkan Brandic FC dengan skor tipis 3-2, di Lapangan Mini Soccer PITCH 21, Jalan Kawitan, Pangkalan Bun, Senin Malam, (30/6/2025).
Laga yang disaksikan ratusan penonton ini benar-benar menyuguhkan atmosfer final yang sesungguhnya. Kedua tim tampil dengan semangat juang tinggi, jual beli serangan, hingga saling kejar gol sepanjang pertandingan.
Brandic FC unggul lebih dulu lewat serangan cepat yang mengejutkan lini belakang RSSI FC. Namun tak butuh waktu lama bagi RSSI FC untuk bangkit dan membalas dengan dua gol beruntun sebelum babak pertama usai. Skor sementara 2-1 untuk keunggulan RSSI FC.
Memasuki babak kedua, Brandic FC meningkatkan intensitas permainan dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Ketegangan terus berlanjut hingga akhirnya RSSI FC mencetak gol penentu kemenangan, memastikan trofi juara berada di tangan mereka.
Manajer RSSI FC, dr. Fachruddin, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian timnya usai pertandingan. Dalam wawancara bersama awak media, ia menilai keberhasilan ini sebagai buah dari kerja keras dan konsistensi latihan tim.
“Alhamdulillah malam ini RSSI FC berhasil keluar sebagai juara pertama di turnamen Kapolres Cup. Ini bukan proses yang mudah. Sejak awal kami fokus membangun konsistensi tim lewat latihan dan kebersamaan,” ungkapnya.
Ia juga menyebut bahwa turnamen ini sangat dirindukan masyarakat setelah beberapa tahun vakum. Karena itu, dr. Fachruddin berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut dan menjadi ajang penjaringan bakat.
“Mudah-mudahan ke depan kegiatan ini bisa terus digelar. Saya berencana bertemu dengan Ibu Bupati untuk mengusulkan agar di momen Hari Jadi Kabupaten Kobar nanti juga digelar turnamen mini soccer. Ini bukan sekadar hiburan, tapi juga sarana mencari bibit-bibit atlet potensial,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan pentingnya menjaga sportivitas kepada atlet yang tergabung di Tim RSSI FC.
“Dalam sepak bola, menang dan kalah adalah hal biasa. Yang terpenting adalah bagaimana kita menjaga sikap dan tidak terpancing emosi. Semua pemain adalah saudara. Di dalam lapangan kita bersaing, tapi di luar lapangan kita satu tujuan untuk membangun sepak bola Kobar agar mampu bersaing di ajang yang lebih baik lagi,” tegasnya. (Rd/Lsn)