1.542 Koperasi Merah Putih Terbentuk, Pemprov Kalteng Gandeng Kejaksaan

Gubernur Kalteng Agustiar Sabran saat melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Program Jaksa Garda Desa dan Koperasi Merah Putih, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (25/9/2025)(MMC Kalteng)
 
Palangka Raya, Media Dayak 
 
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus memperkuat pembangunan ekonomi kerakyatan di tingkat desa dan kelurahan. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Gubernur Kalteng Agustiar Sabran bersama para Bupati/Wali Kota se-Kalteng dengan Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri se-Kalteng, melalui Program Jaksa Garda Desa dan Koperasi Merah Putih.
 
Kegiatan yang berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (25/9/2025) ini turut dihadiri Menteri Koperasi dan UKM RI Ferry Juliantono, Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri La Ode Ahmad P. Balombo, serta Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung RI Reda Manthovani.
 
Dalam sambutannya, Gubernur H. Agustiar Sabran menyampaikan bahwa Koperasi Merah Putih kini telah terbentuk 100 persen di seluruh wilayah Kalteng, dengan jumlah mencapai 1.542 unit, terdiri atas 1.407 koperasi desa dan 135 koperasi kelurahan. Keberadaan koperasi tersebut diharapkan menjadi pilar utama dalam memperkuat ekonomi masyarakat desa dan kelurahan.
 
“Koperasi Merah Putih ini diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Kerja sama strategis dengan Kejaksaan akan memastikan pengelolaan dana desa dan koperasi berjalan akuntabel, transparan, dan tepat sasaran,” tegas Gubernur.
 
Ia menambahkan, program ini merupakan langkah nyata dalam mendukung agenda pembangunan nasional serta mewujudkan ASTA CITA Presiden RI. Kolaborasi dengan Kejaksaan diyakini dapat memberikan pendampingan hukum, pembinaan, serta pengawasan, sehingga koperasi bisa tumbuh sehat, mandiri, dan memberi manfaat luas bagi masyarakat.
 
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM RI Ferry Juliantono menyambut baik langkah Pemprov Kalteng. Ia menegaskan bahwa koperasi merupakan instrumen penting dalam pemerataan ekonomi di tingkat akar rumput. Pemerintah pusat, kata Ferry, akan mendukung penguatan permodalan, peningkatan kualitas SDM, serta pengemangan usaha koperasi di Kalteng.
 
Sebagai bagian dari kegiatan ini, Pemprov Kalteng juga menggelar Pasar Murah dengan menyediakan 1.000 paket sembako bagi masyarakat. Program tersebut menjadi bentuk kepedulian sosial sekaligus upaya pengendalian inflasi daerah.
 
Acara turut dihadiri Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, Plt Sekda Kalteng Leonard S Ampung, serta para kepala perangkat daerah dan tokoh masyarakat.(MMC/YM/Aw)
image_print

Pos terkait