Novinda (31), peserta JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) saat mendampingi anak rawat inap di RSUD Muara Teweh.(Media Dayak:ist)
Muara Teweh, Media Dayak
Satu dekade berjalannya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), layanan JKN semakin nyaman dirasakan. Salah satunya oleh Novinda (31), Peserta JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang menceritakan pengalamannya menggunakan layanan JKN saat dampingi anaknya rawat inap di RSUD Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
“Anak saya dirawat inap karena demam tinggi dan sakit dibagian perut menggunakan layanan JKN di RSUD Muara Teweh, dari pelayanan, ruangan dan informasi yang diberikan membuat kami nyaman dalam menjalani pengobatan,” ucap Novinda, Rabu kemarin.
Ibu dari dua anak tersebut menjelaskan, dari sisi administrasi, kemudahannya dirasakan saat cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja dan sudah dapat dilayani di fasilitas kesehatan ia terdaftar.
“Sebelumnya berobat di Puskesmas bisa menunjukkan KTP saja, begitu juga dalam kondisi gawat darurat membawa anak saya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Muara Teweh juga sudah bisa dilayani, rasanya mudah dan tidak ada dipersulit,” terangnya.
Dari kenyamanan ruangan, Novinda yang terdaftar dalam hak kelas rawat II juga merasakan ruang rawat inap nampak bersih dan rapi sehingga dalam pengobatan anaknya dijalani terasa nyaman.
“Ruang rawat inap disini (RSUD Muara Teweh) sangat terawat sehingga anak saya dalam menjalani pengobatan dan saya yang mendampingi juga dapat beristirahat untuk fokus dalam pemulihan kondisi kesehatan anak saya,” kata dia lagi.
Informasi yang diberikan baik dari Petugas RSUD Muara Teweh maupun Petugas BPJS SATU! (Siap Membantu) memberikan keyakinan bagi Novinda bahwa Program JKN menjadi sangat bermanfaat sekaligus semakin baik dalam memberikan pelayanan bagi Peserta JKN.
“Informasi yang jelas diberikan dari awal oleh petugas di rumah sakit maupun Petugas BPJS SATU! yang sempat melakukan kunjungan ke ruang rawat inap, hal yang menjadi pertanyaan sebelumnya terkait Program JKN sudah dapat terjawab,” jelasnya.
Ia juga menyebut bahwa pemahaman akan prosedur dan ketentuan terkait layanan JKN menjadi kunci untuk mengakses layanan dengan nyaman tanpa ada kendala.
“Sebelumnya juga sudah cari informasi untuk prosedurnya, terutama untuk sistem rujukan dan pengobatan yang dijamin maupun tidak dijamin itu seperti apa, sehingga saat memakai layanan JKN tidak terkendala,” tutup Novinda.(lna/Aw)