Anggota DPRD kota Palangka Raya Wahid Yusuf . Media Dayak/(ist)
Palangka Raya, Media Dayak
Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah momen yang dinanti banyak orang. Namun, masyarakat harus waspada terhadap modus penipuan yang memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdaya pelamar dengan janji kelulusan.
“Calon pelamar perlu hati-hati, karena modus penipuan terkait CPNS semakin beragam,” ungkap Wahid Yusuf, Selasa (3/9/2024).
Wahid mengingatkan kepada masyarakat, terutama calon pelamar CPNS, untuk tidak mudah percaya pada informasi atau oknum yang mengklaim dapat membantu kelulusan, terutama jika mereka meminta imbalan uang dalam jumlah besar. Penting bagi masyarakat untuk memiliki pengetahuan yang cukup agar terhindar dari penipuan.
“Salah satu hal yang perlu diwaspadai adalah situs web palsu yang menyerupai situs resmi pemerintah. Tujuan mereka adalah untuk mengakses data pribadi calon pelamar dan melakukan penipuan lebih lanjut,” jelasnya.
Menurut Wahid, calon pelamar harus skeptis terhadap pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu. Seluruh proses seleksi CPNS tidak dipungut biaya alias gratis, dan dilaksanakan secara transparan melalui sistem daring.
“Peserta harus ingat bahwa tidak ada biaya dalam proses seleksi CPNS ini,” tegasnya.
Jika ada pihak yang mengaku dapat meloloskan pelamar, Wahid menekankan bahwa hal tersebut pasti merupakan penipuan. Ia juga menyarankan masyarakat untuk melaporkan tindakan tersebut kepada pihak berwajib, terutama jika ada oknum yang mengatasnamakan panitia.
“Kami yakin masyarakat sudah cerdas dalam menyaring informasi dan tidak mudah percaya pada janji-janji yang menggiurkan,” ujarnya.
Wahid juga mengimbau semua calon pelamar untuk mempersiapkan diri dengan baik, agar proses seleksi berjalan lancar tanpa kendala, termasuk mempersiapkan berkas dengan lengkap.(Ytm/Lsn)
