Jalan Pangi yang berada di jalan Soekarno Hatta – Kasongan, yang jika hujan tiba, airnya selalu tergenang di beberapa halaman rumah warga setempat. Karena, belum adanya saluran pembuangan air (drainase).(Media Dayak/Ist)
Kasongan, Media Dayak
Ratusan warga yang bertempat tinggal di beberapa perumahan yang bertempat tinggal di sekitar jalan Soekarno Hatta Kelurahan Kasongan Lama Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan berharap dengan sangat kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan membangunkan parit (drainase) untuk saluran pembuangan air.
Misalnya, di jalan Tenggareng, jalan Pangi, jalan Semangka, jalan Nangka, jalan Nenas, jalan Semangka, jalan Sawo dan puluhan jalan lainnya di sekitar jalan Soekarno Hatta tersebut, yang jika diguyur hujan, airnya bukan hanya membasahi jalan saja, tapi juga menggenangi halaman rumah. Bukan air sungai yang meluap, tapi memang air hujan yang tergenang lantaran tidak ada saluran pembuangannya (drainase)
Abah Elsa, warga jalan Tenggareng/jalan Soekarno Hatta saat dikonfirmasi, dalam pengakuannya mengeluh ketika tibanya hujan. Karena, setiap hujan tiba meskipun hanya beberapa jam saja, airnya selalu tergenang di halaman rumahnya. “Apalagi berturut-turut sampai tiga hari atau lebih, dipastikan halaman rumah saya selalu digenangi air hujan,” katanya kepada sejumlah awak media, Senin siang (10/2).
Bahkan menurutnya, tidak hanya halaman rumah warga saja yang digenangi air hujan tersebut. Tapi ada pula beberapa lantai rumah warga lainnya yang turut digenangi air hujan. “Kondisi ini terjadi bukan hanya lantaran badan jalan lebih tinggi dari pada rumah, tapi memang drainasenya tidak pernah dibangun. Sehingga, air hujan tersebut mengalir ke dataran yang lebih rendah,” ujarnya.
Solusi satu-satunya menurutnya, tentu saja Pemkab Katingan melalui instansi terkait diharapkan dapat membangunkan drainase di setiap perumahan yang dulunya dibangun oleh para pengembang (developer), agar ke depannya jika hujan turun, airnya tidak tergenang lagi di halaman perumahan warga.
Sekedar diketahui, lanjutnya, kondisi seperti itu sudah bertahun-tahun dirasakan oleh hampir semua warga yang bertempat tingga di kawasan tersebut yang sampai sekarang belum pernah menjadi perhatian oleh dinas yang bersangkutan. “Sebagian memang sudah ada drainase. Misalnya, di jalan Kuini, tapi sebagian besar belum ada drainasenya,” akunya.
Jika kondisi seperti ini tidak ada perhatian dari Pemkab setempat, dirinya khawatir akan banyak bangunan di sekitar perumahan warga yang rusak dan keropos. “Oleh karena itu, melalui media ini kita berharap Pemkab dapat menganggarkan pembangunan drainase di semua jalan di kawasan jalan Soekarno Hatta tersebut,” harapnya. (KAs/Aw)