Wakil Rakyat Berharap Pemda Dapat Menstabilkan Harga Pupuk

 
 
Palangka Raya, Media Dayak 
 
Penggunaan pupuk pada tanaman sangat menguntungkan bagi petani, karena dapat meningkat kan hasil pertanian. Namun harga pupuk yang semakin mahal sangat memberatkan bagi pertanian di wilayah ini.
 
Maka dari itu, Anggota DPRD provinsi Kalteng, Sudarsono berharap sekaligus meminta pemerintah daerah (Pemda) melalui instansi terkait agar dapat memprioritaskan untuk menstabilisasi harga pupuk di wilayah Bumi Tambun Bungai.
 
“Hal tersebut merupakan salah satu upaya meningkatkan hasil produksi pertanian. Pasalnya, stabilitas harga pupuk sangat berpengaruh terhadap hasil pertanian masyarakat. Apalagi permasalahan harga pupuk ini kerap menjadi aspirasi maupun usulan masyarakat saat kami melaksanakan kunjungan reses ke daerah,” ungkapnya, Rabu (24/5/2023).
 
Lanjutnya, banyak aspirasi terkait stabilisasi harga popok ini. Contohnya seperti yang disampaikan masyarakat Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur, karena memang pada dasarnya ketersediaan dan harga pupuk berpengaruh terhadap hasil pertanian. 
 
“Oleh karenanya pemerintah diharapkan dapat mengontrol stabilitas harga pupuk secara berkala,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalteng ini mengungkapkan.
 
Ia juga menyebut, bahwa hal serupa telah disampaikan masyarakat petani Antang Kalang, selanjutnya usulan juga disampaikan oleh masyarakat masyarakat Desa Gunung Makmur, Kotawaringin Timur yang meminta adanya kontrol pemerintah terhadap  harga pupuk, baik pupuk subsidi maupun non subsidi.
 
Ia menilai, dukungan pemerintah di sektor pertanian, khususnya dalam menjamin kestabilan dan ketersediaan pupuk merupakan hal yang sangat diharapkan, sehingga para petani dapat semakin berkembang dan kesejahteraannya pun turut meningkat.
 
“Ketidakstabilan ini sangat menyulitkan masyarakat. Kalau harga pupuk tidak stabil ataupun mahal, maka petani juga kesulitan untuk mengembangkan usahanya. Jadi sangat diharapkan perhatian pemerintah agar harga pupuk ini stabil dan masih dalam jangkauan masyarakat petani setempat,” tutupnya (Ytm/Lsn)
image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait