Wakil Ketua II DPRD Dukung Pelatihan Yang Digelar UPT BLK Katingan

Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Katingan, H Wiwin Susanto

Kasongan, Media Dayak

Bacaan Lainnya

Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kabupaten Katingan, H Wiwin Susanto mendukung digelarnya pelatihan kejuruan Garmen Apparel (menjahit dengan mesin), Otomatif (service sepeda motor) dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (operator komputer muda) yang diselenggarakan oleh UPT-BLK Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (PT TK) Kabupaten Katingan di tahun 2025 ini. Pernyataannya itu diungkapkannya kepada sejumlah awak media, Selasa (14/4). 

Karena, dengan digelarnya pelatihan tersebut, setelah usai pelatihan selama waktu yang ditentukan, pesertanya menurutnya mendapatkan ilmu dari instruktur (pelatihnya) sesuai dengan skillnya masing-masing. Bahkan diberikan sertifikat yang menandakan bahwa mereka sudah memperoleh ilmu atau keahlian (skill). “Sehingga dapat mempermudah pekerjaan, minimal di perusahaan swasta sesuai dengan skillnya masing-masing, ” kata H Wiwin Susanto. 

Bahkan, menurutnya bisa pula membuka lapangan kerja sendiri (mandiri) ketika memiliki modal. Dampaknya, selain dapat meningkatkan ekonomi keluarganya, juga berdampak terhadap berkurangnya angka kemiskinan dan angka pengangguran di Kabupaten Katingan. 

Agar peserta yang sudah dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat atas suksesnya dalam mengikuti pelatihan tersebut, dirinya berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan untuk memenuhi kebutuhan fasiltas atau peralatan mereka, meskipun secara bertahap agar mereka bisa menggunakan ilmunya (skill) itu menciptakan pekerjaan sendiri. Seperti mesin jahit untuk peserta yang menjahit, peralatan bengkel untuk peserta otomatif dan komputer untuk peserta teknologi, informasi dan komunikasi. “Meskipun secara bertahap namun pasti, menyesuaikan anggaran yang tersedia,” harap legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. 

Kenapa harus dibekali sarpras, selain skill?. Tujuannya, agar skill yang diperolehnya dari pelatihan tersebut menurutnya, bisa dimanfaatkannya untuk menjadi suatu pekerjaannya, ketika peserta belum mendapat kesempatan untuk bekerja di perusahaan. “Maksudnya, ketika peserta tidak mendapat kesempatan diterima sebagai karyawan di perusahaan, mereka bisa menciptakan pekerjaan sendiri (mandiri) dengan sarpras yang dibantu oleh Pemkab setempat,” tandas wakil rakyat asal dapil Katingan I yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Hilir, Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan ini. (KAs/Aw) 

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait