Wagub Kalteng Edy Pratowo hadiri Launching Hasil SPI Tahun 2024 secara virtual, Rabu (22/1/2025)(MMC Kalteng)
Palangka Raya, Media Dayak
Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, Edy Pratowo, menghadiri secara virtual acara Launching Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Acara tersebut berlangsung di ruang rapat Wakil Gubernur, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (22/1/2025).
Dalam sambutannya, Ketua KPK RI Setyo Budiyanto menjelaskan bahwa SPI adalah alat ukur untuk menilai upaya yang telah dilakukan oleh kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah dalam meningkatkan integritas.
“Instrumen SPI ini diharapkan mampu memotret semua aktivitas dan kegiatan kelembagaan terkait masalah integritas, dengan penilaian yang tidak hanya berdasarkan sudut pandang internal, tetapi juga eksternal,” ujarnya.
Setyo Budiyanto juga menambahkan bahwa SPI mengukur tingkat risiko suatu instansi berdasarkan perspektif tiga kelompok responden: internal, eksternal, dan pakar. “SPI memberikan gambaran menyeluruh tentang integritas organisasi, dilihat dari kacamata pengguna layanan, mitra kerja, pegawai, dan pakar,” jelasnya.
Menurutnya, hasil SPI juga menjadi tolok ukur KPK untuk mendorong perbaikan sistem dan pencegahan korupsi di kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah. Berdasarkan indeks SPI 2024, hampir 82% pemerintah provinsi dan 67% pemerintah kabupaten/kota masih berada dalam kategori rentan korupsi. Hanya tiga provinsi dan enam kabupaten/kota yang berhasil menjaga tingkat integritasnya.
Setelah mengikuti acara, Wagub Kalteng, Edy Pratowo, menyatakan bahwa Pemprov Kalteng menyambut positif hasil SPI 2024 yang dirilis oleh KPK RI. “Hasil SPI ini menjadi bahan koreksi bagi kami untuk meningkatkan pengawasan, khususnya di delapan area rawan korupsi,” ujar Edy.
Ia menekankan pentingnya pembenahan organisasi dan bidang pelayanan, seperti PTSP, Samsat, dan rumah sakit, agar masyarakat mendapatkan layanan yang memuaskan dan meningkatkan kepercayaan publik. “Penilaian SPI tidak hanya dari internal, tetapi juga dari masyarakat sebagai pihak eksternal yang memberikan masukan dan evaluasi terhadap layanan organisasi,” tambahnya.
Wagub juga menyoroti peningkatan indeks integritas Provinsi Kalteng dari 65,99 menjadi 67,76. “Meski ada peningkatan, kita harus terus berupaya mengejar zona aman hingga mencapai indeks 76 atau 77,” tegasnya.
Berdasarkan data SPI 2024, tingkat integritas Provinsi Kalimantan Tengah berada di angka 67,76. Berikut hasil indeks SPI kabupaten/kota di Kalteng:
Kabupaten Kotawaringin Barat: 72,18
Kabupaten Kotawaringin Timur: 69,37
Kabupaten Kapuas: 66,48
Kabupaten Barito Selatan: 66,01
Kabupaten Barito Utara: 74,09
Kabupaten Sukamara: 75,11
Kabupaten Lamandau: 77,31
Kabupaten Seruyan: 71,50
Kabupaten Katingan: 74,62
Kabupaten Pulang Pisau: 70,82
Kabupaten Gunung Mas: 71,84
Kabupaten Barito Timur: 67,78
Kabupaten Murung Raya: 71,14
Kota Palangka Raya: 71,95
Kegiatan tersebut juga diikuti oleh Plt Sekda Kalteng, Katma F Dirun, Inspektur Daerah Provinsi Kalteng; Kepala Biro Hukum, Kepala Biro PBJ, serta jajaran Pemprov Kalteng (MMC/YM/Aw)