Wagub Kalteng Edy Pratowo atas nama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat melantik Pj Wali Kota Palangka Raya, Rabu (11/12/2024)(MMC Kalteng)
Palangka Raya, Media Dayak
Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo, atas nama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, melantik Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya di Aula Jayang Tingang Lt II, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (11/12/2024). Acara ini sekaligus dirangkai dengan Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025 untuk Provinsi Kalteng
Dalam sambutannya, Wagub Edy Pratowo mengucapkan selamat bertugas kepada Pj Wali Kota Palangka Raya yang baru dilantik, Akhmad Husain, yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kalteng. Ia berpesan agar amanah tersebut dijalankan dengan kerja keras, tanggung jawab, dan komitmen melayani masyarakat.
“Jalankan tugas pemerintahan daerah sebaik mungkin, sesuai ketentuan yang berlaku, dan bangun sinergi kuat dengan seluruh pihak terkait,” tegas Edy Pratowo.
Wagub juga menyampaikan apresiasi kepada Hera Nugrahayu, Pj Wali Kota Palangka Raya sebelumnya, atas pengabdiannya selama masa jabatan.
Setelah pelantikan, Wagub Edy Pratowo menyerahkan DIPA dan Alokasi TKD Tahun Anggaran 2025 kepada para Bupati, Pj. Bupati, Pj. Wali Kota, serta Kepala Instansi Vertikal dan Perangkat Daerah di Kalteng.
Ia menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang transparan, akuntabel, dan responsif, seraya mendesak dokumen DIPA dan TKD segera didistribusikan ke pengguna anggaran masing-masing.
“APBN dan APBD adalah uang rakyat. Oleh karena itu, harus dikelola dengan hati-hati, efektif, efisien, dan responsif untuk membantu masyarakat mengatasi kesulitan mereka,” ujarnya.
Dalam arahannya, Edy juga menyoroti sektor prioritas sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, yaitu pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, dan hilirisasi. Ia menegaskan bahwa pemerataan layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas menjadi kunci membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Selain itu, Presiden menekankan perlunya lumbung pangan dari tingkat nasional hingga desa, serta optimalisasi hilirisasi kekayaan sumber daya alam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
DIPA dan Alokasi TKD 2025 meliputi berbagai institusi dan daerah di Kalteng, antara lain:
Pemprov Kalteng: Rp4.299.885.754.000
Kepolisian Daerah Kalteng: Rp1.058.441.129.000
Pemerintah Kota Palangka Raya: Rp1.003.241.939.000
Universitas Palangka Raya: Rp407.139.232.000
Instansi Vertikal lainnya: Balai Besar BPOM, TVRI, LPP RRI, dan lainnya dengan jumlah bervariasi.
Edy berharap seluruh pihak dapat berkolaborasi dalam pengelolaan anggaran demi mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Mari kita bersama-sama memajukan Kalteng yang makin Berkah,” pungkasnya.(MMC/YM/Aw)