Palangka Raya, Media Dayak
Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail bin Yahya mengapresiasi atas penangkapan kurang lebih 25 orang terduga teroris oleh Detasemen Khusus Antiteror 88 milik Mabes Polri serta khususnya jajaran Polda Kalteng di Kota Palangka Raya, Senin (10/6) sore dan Kabupaten Gunung Mas, Selasa (11/6) subuh.
“Kita memang sedikit agak terkejut, yang bahwasanya Kalteng selama ini kondusif, ternyata ada penangkapan terduga teroris didaerah ini,” ujar Wagub Kalteng Habib Ismail bin Yahya diruang kerjanya kepada awak media, Selasa (11/6).
Wagubpun meyakini bahwasanya gerakan penangkapan terhadap dugaan teroris tersebut sebelumnya sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO anti teror red).
Wagub melanjutkan, “dan kemungkinan juga ada laporan-laporan dari luar bahwa terduga teroris yang dikatakan dari NTB itu, memang masuk di Palangka Raya dan akhirnya polisi bisa menemukan tempat persembunyian mereka,” terang Habib Ismail bin Yahya.
Lebih lanjut Wagub mengharapkan agar pihak kepolisian bisa sedikit terbuka nantinya tatkala ada penyelidikan atau pemeriksaan lebih lanjut nantinya tentang terduga teroris yang ditangkap tersebut.
Menurut dia, warga masyarakat Kalteng berhak mendapatkan berita-berita lanjutan atau kabar-kabar selanjutnya dari hasil penyidikan dugaan kasus teroris tersebut.
“Karena ini masih terduga belum nyata, terlebih ada anak-anak dibawah umur dari jumlah 25 orang terduga teroris itu,” ujarnya.
Meski demikian pihaknya, menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam penyidikan.
“Ya itu, apa nanti di hukum dan bagaimana terserah pihak kepolisian yang lebih mengerti tentang kasus ini, namun juga kita harus tahu juga bahwasanya tatkala penyidikan ini terbukti atau tidaknya. Dan sebagai warga kita juga harus tahu, andaikata nantinya tidak terbukti bersalah, kita juga meminta pihak kepolisian supaya juga mengrehabilitasi nama baik keluarga terduga teroris tersebut,” ucap Wagub.
“Bagaimana pun juga kita masih menganut asas praduga tak bersalah”, imbuhnya.
Wagub pun mengimbau masyarakat Kalteng agar atas kejadian penangkapan terduga teroris tersebut, tidak membuat masyarakat menjadi resah berlebihan.
“Mari kita serahkan semua kepada pihak kepolisian yang tentu lebih mengerti, dan sebagai warga masyarakat, jangan mau kerukunan dan persatuan kita diobrak abrik oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab,” pungkas Wagub Kalteng.(Ytm/Lsn)