NATAL YAYASAN SANTA MARIA-Wakil Bupati Sugianto Panala Putra saat menghadiri ibadah dan Natal Yayasan Santa Maria, di gedung Balai Antang Muara Teweh, Selasa (8/1).(Dayak Pos/Lana)
Muara Teweh, Media Dayak
Wakil Bupati Barito Utara (Wabup Barut) Sugianto Panala Putra menghadiri acara ibadah dan perayaan Natal Yayasan Santa Maria TK, SD, SMP, di gedung balai Antang Muara Teweh, Selasa (8/1) kemarin. Perayaan Natal ini dihadiri siswa dan siswi yayasan Santa Maria, Pendeta, orang tua murid dan undangan lainnya.
“Saya percaya bahwa perayaan Natal yang dilaksanakan pada hari ini bukan sekedar seremonial belaka, tetapi sungguh-sungguh merupakan wujud ungkapan rasa sukacita sekaligus upaya membangun iman sebagai bagian pembangunan mental spiritual. Untuk itu saya menyambut baik kegiatan perayaan Natal ini, dengan harapan dapat dilaksanakan di tahun-tahun yang akan datang,” kata Wabup Sugianto Panala Putra pada acara tersebut.
Dikatakannya, perayaan-perayaan Natal tahun 2018 di Kabupaten Barito Utara dapat dikatakan berjalan dalam suasana yang tenang, tenteram, aman, dan damai. Hal ini menjadi bukti bahwa kerukunan hidup umat beragama di Kabupaten Barito Utara yang dalam keberagamannya tetap dapat hidup berdampingan satu sama lain.
“Untuk itu atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Utara saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah menjaga suasana tetap kondusif. Saya berharap suasana seperti ini dapat kita pelihara dan tingkatkan di Kabupaten Barito Utara,” katanya lagi.
Wabup juga mengingatkan, bahwasanya pemuda-pemudi dan anak-anak ini nantinya adalah cerminan keadaan bangsa kita kedepan, oleh karena itu setiap pemuda harus mempersiapkan diri menjadi generasi yang mampu untuk melanjutkan pembangunan dan berbuat baik demi kemajuan bangsa ini, hindarilah perbuatan yang tidak terpuji seperti kenakalan remaja yang dapat mengarah kepada tindakan kriminal, anarkis, narkoba atau obat-obatan terlarang dan sejenisnya.
Pada kesempatan itu Wabup meminta kepada seluruh kalangan pendidikan yang hadir agar dapat menghayati, menyadari dan betul-betul dapat melaksanakan tugas tanggung jawab pengabdian sebagai seorang pendidik yang berperan besar didalam upaya mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas sebagai penerima tongkat estafet kepemimpinan dimasa-masa yang akan datang.
“Kita menyadari bahwa kondisi ideal pendidikan dan kebudayaan nasional yang kita cita-citakan masih jauh dari jangkauan. Dari data yang didapat dari kementerian juga terus untuk berusaha keras memperluas akses pendidikan yang berkualitas, terus-menerus mengalibrasi praktik pendidikan agar memiliki presisi atau ketelitian yang tinggi, sesuai dengantuntutan masyarakat, lapangan pekerjaan dan kebutuhan pembangunan,” katanya.
Oleh karena itu, pada tahun-tahun mendatang pemerintah akan memberikan prioritas pembangunan infrastruktur pada daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) agarwilayah-wilayah tersebut terintegrasi dan terkoneksi ke dalam layanan pendidikan dan kebudayaan,” jelas Wabup Sugianto Panala Putra.(lna/Lsn)