Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin memberikan sambutan saat Musrembang di Kecamatan Jekan Raya, Senin (18/2). (Media Dayak/ Darmawanto)
Palangka Raya, Media Dayak
Kecamatan Jekan Raya mengadakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk di bawa dan diusulkan di Musrembang tingkat Kota Palangka Raya.
Hadir dalam musrenbang Kecamatan Jekan Raya, Wakil Wali Kota Palangka Raya, Hj.Umi Mastikah dan Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto beserta beberapa anggota dewan lainnya serta SOPD Kota Palangka Raya.
Dalam sambutannya, Sigit K Yunianto mengatakan bahwa perencanaan harus sesuai keperluan yang benar-benar diperlukan.
“Jangan mengusulkan yang tidak sesuai dengan keperluan dan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya saat memberikan arahan.
Setidaknya ada 61 usulan yang dirangkum dari hasil musrenbang di Kecamatan Jekan Raya, dan yang menjadi prioritas mengenai infra-struktur.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, saat menghadiri musyawarah rencana pembangunan mengatakan, “Kecamatan Jekan Raya mengajukan 61 usulan, yang dirangkum dari tingkat bawah seperti RT/RW, kelurahan hingga kecamatan,” ungkap Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, usai menghadiri musrenbang Kecamatan Jekan Raya, Senin (18/2).
Dijelaskan Fairid, dari ranking skornya 61 usulan tersebut, dan rata-rata usulan adalah masalah infra-struktur jalan. Seperti infrastruktur jalan yang ada di komplek lingkungan permukiman yang selama ini banyak mengalami kerusakan, sehingga diharapkan dapat diperbaikin
Untuk realisasi dari banyaknya usulan ini, “Saya inginkan dapat segera dilakukan bidang teknis atau terkait yang melakukan perencanaan, sehingga kita akan tunggu hasilnya di bulan-bulan mendatang, ” terangnya.
Dalam kegiatan musrebang inipun, Fairid menginginkan agar terjalinya silahtuhrahmi dari semua perangkat daerah, termasuk kecamatan, kelurahan, RT/RW, sampai LKK yang ada di masing-masing wilayahnya.
Semua pemangku kepentingan ini kata dia, adalah merupakan bagian dari perpanjangan tangan pemerintah daerah.
Mulai dari camat, lurah. RT/RW sampai LKK, semuanya berperan untuk menyukseskan program ataupun usulan yang ada di masing-masing wilayahnya, cetusnya.
Kata Fairid, dengan adanya musrenbang ini lebih kepada bagaimana caranya antara pihak Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya bersama dengan masyarakat untuk dapat berkomunikasi, berkoordinasi mengenai usulan pembangunan untuk wilayahnya yang dirasakan sangat perlu dan mendesak.
Yang paling penting adalah, bagaimana kami itu dapat mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh warga sekitar, dan musrenbang ini adalah tempat kami mencari informasi mengenai pembangunan, dan solusi yang dilakukan pemerintah.(Dmt/Lsn)