UPR Penyelenggara KKN Kebangsaan Ke-10 Tahun 2022

Pengagas dan Konsultan KKN Kebangsaan Dr.Hasrullah, MA (Kiri,red), dan Ketua Panitia KKN Kebangsaan ke-10 Dr. Ir. Aswin Usup, M.Si. (Kanan-red).(Media Dayak/dok-Yorgen)

Palangka Raya, Media Dayak

Universitas Palangka Raya (UPR) sebagai salah satu universitas Negeri tertua di Kalimantan Tengah (UPR) telah berkiprah dan berkontribusi dalam pembangunan di Kalteng, khususnyaa dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), keberhasilan tersebut telah menempatkan UPR sebagi salah satu perguruan Tinggi Negeri yang semakin di kenal luas secara nasional.
Dalam kiprahnya tersebut UPR pada tahun ini sangat berbangga, karena telah ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan yang akan digelar pada bulan Juli 2022 mendatang.
Ketua Lembagan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UPR, yang juga ketua Pelaksana KKN Kebangsaan, Dr. Ir. Aswin Usup, M.Si, menjelaskan terpilih Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui UPR melaksanakan KKN Kebangsaan Tahun 2022 ini, berdasarkan, hasil rapat koordinasi PTN se Indonesia, seusai pelaksanaan KKN Kebangsaan Ke-9 di Universitas Jambi (UNJAM) Tahun 2021, Universitas Palangka Raya telah ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan KKN Kebangsaan Ke-10 pada Tahun 2022 dan direncanakan digelar pada tanggal 17 Juli 2022 mendatang.
“Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Palangka Raya (LPPM UPR) telah dibentuk Panitia yang menetapkan Tema KKN kebangsaan yaitu: “Penerapan Falsafah Huma Betang Sebagai Perwujudan NKRI untuk Mendukung Pengembangan Lumbung Pangan (Food Estate) Menuju Kemandirian Nasional”. 3 Tema KKN Kebangsaan ini ditetapkan dengan mengacu kepada upaya pemerintah untuk menjadikan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai lumbung pangan Nasional (Food estate). Melalui Perpres Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional termasuk di dalamnya pengembangan food estate. Pengembangan food estate salah satunya berada di Kalimantan Tengah, yaitu di Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, dan Kabupaten Gunung Mas,” ungkap Dr. Ir. Aswin Usup, M.Si .
Universitas Palangka Raya sebagai perguruan tinggi negeri terbesar di Kalimantan Tengah pada dua tahun terakhir telah mencoba memberikan kontribusi dalam pengembangan masyarakat yang berada di kawasan pengembangan food estate melalui kegiatan KKN Tematik. II, jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, tujuan KKN Kebangsaan ini, antara lain, memperkokoh semangat nasionalisme, rasa kebangsaan dan menjadi ajang perekat dan persaudaraan antar mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia.
Kemudian, meningkatkan interaksi, pemahaman dan kepedulian mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia terhadap nilai-nilai keberagaman bangsa untuk merajut persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Serta menanamkan jiwa dan nilai-nilai kebersamaan, kemandirian dan etos kerja, serta tanggung jawab.
Selain itu pula bertujuan untuk, memperkenalkan potensi wilayah dan tantangan pengembangannya agar lebih bermanfaat dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dikatakan Dr. Ir. Aswin Usup, M.Si, peserta KKN Kebangsaan terdiri dari, mahasiswa yang berasal dari 85 PTN di seluruh Indonesia, dengan jumlah masing-masing mahasiswa maksimal sebanyak 10 orang per PTN sehingga total berjumlah 3.000 peserta.
Ditambahkan, dalam kegiatan tersebut, nantinya akan menghadirkan sejumlah nara sumber pembekalan oleh tokoh Nasional, pejabat Negara serta lembaga, dan hingga saat ini Kalteng telah siap melaksanakan kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini menjadi kebanggaan Kalteng karena UPR telah ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan berskala Nasional, oleh sebab itu kerjasama dan dukungan semua pihak sangat diperlukan sehingga kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan sukses dan lancar, serta dapat mengharumkan nama Kalteng di kancah Nasional,” pungkas Dr. Ir. Aswin Usup, M.Si.
Sementara itu, Pengagas dan Konsultan KKN Kebangsaan Dr.Hasrullah, MA mengatakan, berdasarkan definisi wawasan kebangsaan, dengan kondisi keragaman suku bangsa, agama dan bahasa, maka pemahaman terhadap wawasan kebangsaan ini menjadi sangat penting untuk diperkuat diseluruh komponen bangsa Indonesia.
Sebagai salah satu komponen bangsa, mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen perubahan yang memiliki kemampuan untuk mengaktualisasikan pemikiran dalam berbagai bidang. Untuk itu, mahasiswa harus mampu menyesuaikan diri dengan cepat agar dapat menjadi penggerak dari kemajuan pembangunan nasional mengingat tantangan global di era Revolusi Industri 4.0. Dalam hal inilah mahasiswa harus memiliki wawasan kebangsaan yang kokoh yang dapat ditularkan kepada sesama mahasiswa maupun komponen bangsa lainnya melalui interaksinya.
“Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu program (kegiatan) dari Darma Pengabdian Kepada Masyarakat yang dipersiapkan oleh Perguruan Tinggi (PT) untuk melatih mahasiswa secara social terjun langsung ke masyarakat (Pedesaan) dalam rangka mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan selama 6 semester di PT. Melalui interaksi sosial ini mahasiswa memiliki peluang yang besar untuk mempraktekkan sekaligus menularkan wawasan kebangsaan yang dimilikinya, sehingga pelaksanaan program KKN memiliki nuansa untuk mempersatukan semua perbedaan sebagai kekuatan untuk mencapai cita-cita Nasional,”ujarnya, baru-bau ini.
Menurut Dosen Universits Hasanuddin (UNHAS) Ujung Padang ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ristek Dikti melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), telah berupaya untuk mewujudkan dan memperkuat wawasan kebangsaan ini mulai dilakukan melalui KKN Kebangsaan pada tahun 2012.
“KKN kebangsaan ini dilaksanakan setahun sekali secara bergantian sebagai penyelengara atau tuan rumah yang melibatkan semua perguruan tinggi Negeri di seluruh Indonesia. Kegiatan KKN berupa integrasi dari kurikulum dan pengalaman belajar mahasiswa sesuai dengan realitas kehidupan masyarakat. Program ini dimaksudkan untuk mengembangkan softskill, mematangkan kepribadian guna menumbuhkan wawasan kebangsaan mahasiswa,tambah Dr.Hasrullah, MA. (Lsn)