Kasongan, Media Dayak
Desa Tumbang Bulan Kecamatan Mendawai Kabupaten Katingan, kini sudah mulai dilanda bencana banjir. Demikian kata Camat Mendawai Nicolas melalui Sekcam setempat Supardi, yang dirilisnya melalui groub WarsAp (WA) Kebencanaan, Minggu siang (8-12-2024).
Penyebabnya menurut Supardi lantaran curah hujan di Desa Tumbang Bulan pada khususnya, dan di wilayah Kecamatan Mendawai pada umumnya cukup tinggi dalam dua pekan ini. Ditambah lagi meluapnya air dari laut/muara Pegatan Kecamatan Katingan Kuala saat ini sedang pasang. “Sehingga, air dari hulu yang mengalir ke hilir tergenang di Desa Tumbang Bulan,” kata Supardi.
Dampaknya, lanjutnya, debit air di Desa Tumbang Bulan saat ini, menggenangi halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Desa Tumbang Bulan dan sebagian di halaman pemukiman penduduk setempat. .
Di tempat terpisah, kepala pelaksana (kalaksa) Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan, Markus dalam keterangannya membenarkan terjadinya banjir di Desa Tumbang Bulan, namun tidak begitu tinggi. Ketinggian banjirnya hanya setinggi mata kaki saja. “Begitu pula di Desa Telaga Kecamatan Kamipang saat ini sudah mulai banjir, utamanya di ruas jalan perumahan penduduk,” kata Markus.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Katingan’ dr Robertus saat dikonfirmasi, Senin pagi (9/12), di ruang kerjanya membenarkan adanya laporan secara lisan melalui groub WA bahwa debit air di Desa Tumbang Bulan mulai memasuki halaman sekolah dan sebagian halaman rumah penduduk setempat.
Oleh karena masih di halaman, dan tidak sampai memasuki perumahan penduduk Menurut Robertus, berdasarkan kriteria, kondisi air seperti itu belum termasuk bencana. “Sehingga, untuk sementara ini laporan tersebut dapat diterima, sambil menunggu laporan tertulis dari pihak Kecamatan Mendawai,” kata Robertus.
Kendati demikian, dirinya menurutnya hari Senin (9-12-2024) pagi ini sudah mengambil stok sembako di Dinsos Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk mempersiapkan bantuan kepada masyarakat Katingan yang dilanda banjir pada Desember 2024 ini. “Termasuk mempersiapkan bantuan kepada ratusan kepala keluarga (kk) di Desa Tumbang Bulan, jika sewaktu-waktu debit air meningkat,” terang mantan kepala Dinas Kesehatan ini. (Kas/Lsn)