Transformasi Kesehatan Melalui Digitalisasi Rekam Medis Elektronik

LAUNCHING: Staf Ahli Pemerintahan Hukum dan Politik Setda Kapuas, Raison, bersama Kepala Dinas Kesehatan, dr. Tonun Irawati Panjaitan beserta Pejabat dilingkup Dinas Kesehatan saat pembukaan Kegiatan Launching On Job Training (OJT) Rekam Medik Elektronik (RME) Puskesmas se-Kabupaten Kapuas , bertempat di Aula Hotel Fovere Kuala Kapuas, Rabu (26/06). (Media Dayak/ hmskmf)

Kuala Kapuas, Media Dayak

Bacaan Lainnya

Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas menggelar acara launching dan On Job Training (OJT) Rekam Medis Elektronik (RME) Puskesmas se-Kabupaten Kapuas tahun 2024. Yang bertempat di Aula Hotel Fovere Kuala Kapuas, Rabu (26/06).

Acara ini dihadiri oleh Pj. Bupati Kapuas  yang diwakili oleh Staf Ahli Pemerintahan Hukum dan Politik Setda Kapuas Raison,S.K.M.,M.M yang sekaligus membuka acara secara resmi. Narasumber pada kegiatan ini PT. Infokes Indonesia sebagai pengembang  berbagai aplikasi berbasis elektronik untuk mendukung implementasi RME di 26 Puskesmas se-Kabupaten Kapuas.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dr. Tonun Irawaty Panjaitan, M.M,  menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tim di Puskesmas yang telah berjuang keras dalam implementasi RME. Ia menjelaskan bahwa RME bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Komitmen untuk transformasi sistem kesehatan nasional pada pilar teknologi menjadi aspek penting yang mendukung transformasi layanan kesehatan,” ujar dr. Tonun. “Kita semua menyadari urgensi digitalisasi rekam medis dalam pelayanan kesehatan, di mana kendala seperti kesulitan mencari data dari rekam medis manual, efektivitas pelayanan yang terganggu karena waktu menunggu dokumen kertas, serta tata kelola pelayanan kesehatan yang tidak optimal akibat kesulitan mengambil keputusan dengan data yang riil, menjadi tantangan yang harus diatasi.”

Lebih lanjut, standarisasi dan integrasi data, kebijakan pertukaran data, serta simplifikasi aplikasi menjadi alasan kuat mengapa digitalisasi rekam medis sangat diperlukan. dr. Tonun optimis bahwa RME akan memudahkan tenaga medis dan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan yang lebih efektif. Dengan RME, mereka dapat menelusuri riwayat kesehatan pasien secara akurat, memberikan diagnosis dan terapi yang tepat, serta meningkatkan koordinasi perawatan untuk keamanan pasien.

“Pelaksanaan acara ini tidak hanya sebatas perayaan, tetapi juga komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Kapuas,” kata dr. Tonun. Dia juga mengungkapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pj. Bupati Kapuas atas dukungannya dalam mewujudkan program ini. (hmsdinkes/hmskmf/Lsn/Aw).

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait