Tokoh Adat Papua Nyatakan Dukungan terhadap Program Strategis Pemerintah, Termasuk MBG
Jayapura, Media Dayak
Dukungan masyarakat Papua terhadap program prioritas pemerintah pusat semakin menguat. Hal ini terlihat dari pelaksanaan dua kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Kota Jayapura dan Kabupaten Nabire, di mana tokoh adat menyampaikan apresiasi serta komitmen untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang tepat sasaran.
Di Jayapura, Keondoafian Kampung Kayo Pulau menggelar sosialisasi program strategis pemerintah di rumah Keondoafian Youwe, Kamis (25/9/2025). Empat program utama yang diperkenalkan kepada masyarakat adalah Makan Bergizi Gratis (MBG), Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Koperasi Merah Putih, dan Sekolah Rakyat.
Onfoafi Kampung Kayo Pulau, Nicolaas Jouwe, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Pertama-tama saya mau sampaikan terima kasih banyak untuk kegiatan di hari ini,” ujar Jouwe dalam sambutannya.
“Kita semua telah sepakat bahwa ini adalah tujuan yang baik, bagaimana mensukseskan program-program pemerintah tapi juga lebih kepada bagaimana pemerintah melihat secara langsung kehidupan masyarakat di kalangan bawah di kampung-kampung,” lanjutnya.
Jouwe menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat membuat program pemerintah lebih tepat sasaran.
“Sehingga bantuan atau program-program ini dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di kampung,” ungkapnya.
Dengan tegas, ia juga menyampaikan bahwa Keondoafian Kampung Kayo Pulau menyambut baik program-program tersebut.
“Kami dari Keondoafian kampung Kayo Pulau sangat berterima kasih dan kalau pendapat kami, ini kalau boleh diteruskan dan diatur secara berkala,” pungkas Jouwe.
Sementara itu, komitmen serupa juga disuarakan di Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Nabire menggelar Sosialisasi Program Strategis Nasional (PSN) di Aula LPP RRI Nabire pada Rabu, 10 September 2025.
Acara ini dihadiri Ketua LMA Karel Misiro, perwakilan Kodim 1705 Nabire, Polres Nabire, Kejaksaan Negeri Nabire, serta tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Karel menegaskan pentingnya peran lembaga adat sebagai mitra strategis pemerintah daerah.
“Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena kita dapat berkumpul dalam acara Sosialisasi Program Strategis Nasional tentang peran penting LMA sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Nabire. LMA memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan pembangunan tepat sasaran, menyentuh masyarakat di tingkat kabupaten, distrik, hingga kampung,” ujarnya.
Karel berharap kegiatan ini dapat menjadikan LMA sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat adat.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, LMA bisa terus menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat adat, agar pembangunan lebih merata dan membawa kesejahteraan bagi semua,” tutup Karel Misiro.
Dua kegiatan sosialisasi ini mencerminkan dukungan nyata masyarakat Papua terhadap program-program prioritas pemerintah, termasuk MBG. Kehadiran tokoh adat dan sinergi bersama pemerintah dinilai sebagai langkah penting untuk memastikan pembangunan di Papua berjalan inklusif, berkeadilan, dan bermanfaat langsung bagi masyarakat.(Ist/Lsn)